PM, Banda Aceh – Ulama karismatik Aceh, Teungku Mustafa Ahmad wafat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 10.50 WIB.
Ulama yang akrab disapa Abu Paloh Gadeng itu mengembuskan napas terakhir pada usia 70 tahun.
Kabar meninggalnya Abu Paloh Gadeng, mengagetkan sejumlah pihak. Ucapan belasungkawa pun mengalir, termasuk di media sosial.
“Benar Abu Paloh Gadeng meninggal dunia di RSUDZA,” kata Teungku Faisal Ali, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Rabu (16/12).
Abu Paloh Gadeng merupakan pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda di Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Menurut Teungku Faisal, sebelumnya Abu Paloh Gadeng menjalani perawatan selama 10 hari di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe. Hingga kemudian dirujuk ke Banda Aceh kemarin sore, karena kondisi yang semakin parah.
“Penyakitnya sudah komplikasi, ada darah manis dan lainnya,” ujarnya.
Kondisi kesehatan Abu Paloh Gadeng diketahui terus menurun seiring bertambah usianya. Dalam beberapa tahun terakhir, diketahui Abu juga sempat dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk dibawa ke Malaysia, untuk mengobati penyakit yang menggerogoti kesehatannya.
Abu Paloh Gadeng semasa hidupnya merupakan cendekiawan muslim yang memiliki pengaruh di Aceh. Ia juga menjabat Ketua Persatuan Tarbiyah (Perti) Provinsi Aceh
Lelaki kelahiran 27 Desember 1949 di Uteun Bunta, Peusangan, Kabupaten Bireuen ini merupakan salah satu ulama dayah yang terlibat aktif dalam upaya implementasi syariat Islam di Aceh. Ia juga menjadi Ketua MPU Aceh Utara.
Penulis: Cut Salma
Belum ada komentar