PM, Pidie Jaya – Empat pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya periode 2019-2023, akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat 27 Juni 2018 mendatang, mulai melaksanakan tahapan lanjutan, berupa penyampaian visi-misi masing-masing Paslon.
Seperti halnya, pasangan petahana Aiyub Abbas-Said Mulyadi, juga ikut menyampaikan visi dan misi untuk lima tahun ke depan, dalam sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Kamis (15/2).
Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, nomor urut 2 Aiyub Abbas-Said Mulyadi menyebutkan, mereka ingin mewujudkan masyarakat setempat dengan slogan “Tertip Ibadah, Meuato Bak Meuhareukat, Gleh Ngen Sihat, Donya Akhirat Beuseujahtera” yang akan dicantumkan di dalam visi-misi kerja lima tahun kedepan.
Visi Paslon no urut 2 berupa, “Terwujudnya masyarakat Pidie Jaya yang adil, Damau, sejahtera yang Islami”. Adil bermakna tata kelola pemerintahan yang didasari kondisi adanya pemerataan dalam hal pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar masyarakat secara proporsional, serta mengecilkan indeks ketimpangan, partisipasi dan pembangunan.
Damai : perdamaian dapat berjalan dan berkelanjutan sesuai Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki, dalam kehidupan masyarakat, serta pelaksanaan pemerintahan. Sejahtera : di mana masyarakat Pidie Jaya, memiliki akses terhadap pemenuhan kebutuhan dasar terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesempatan mendapat pekerjaan dan pendapatan serta kesejahteraan yang layak.
Islami : terbangunnya sifat, sikap dan akhlak yang mulia, sebagai wujud pelaksanaan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat. Untuk menjalankan visi-misi tersebut, maka calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, nomor urut 2 Aiyub Abbas-Said Mulyadi, akan dilaksanakan dalam enam misi.
Misi pertama, melanjutkan reformasi birokrasi, dengan meningkatkan layanan pemerintahan dan pembangunan yang berkualitas, mudah cepat dan berwibawa dalam semangat keadilan yang merata. Misi kedua, mengedepankan dan memelihara perdamaian untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan pembangunan yang berkelanjutan.
Misi ketiga, membangun masyarakat yang berkualitas, melalui peningkatan efisiensi dan daya saing, serta penguatan mutu pendidikan dan kesehatan secara merata. Misi keempat yaitu, memperbaiki kualitas infrastrukture layanan dasar masyarakat secara terintegrasi dan terkoneksi secara proporsional, yang berbasis kewilayahan dan lingkungan.
Misi kelima, menjamin akan akses kedaulatan dan ketahanan pangan, dengan menciptakan nilai tambah yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.
Misi keenam, memperkuat daya saing dan kemandirian daerah, melalui optimalisasi pemberdayaan pemerintahan Gampong, serta membangun sentra-sentra produksi yang kompetitif dan UKM, untuk memperluas penyediaan lapangan kerja yang berlandaskan nilai-nilai sosial budaya daerah.
Misi ketujuh, memperkuat pelaksanaan syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman, dengan membangkitkan kembali budaya lokal yang Islami dalam kehidupan masyarakat.()
Belum ada komentar