Bandung – Pasangan calon presiden dan wakilnya, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) mendeklarasikan 9 program nyata di Hotel Holiday Inn, Bandung. Jokowi mengaku tak sengaja memilih Bandung sebagai lokasi deklarasi 9 program nyata.
“Semua kota yang ada di Indonesia sama saja. Hanya saja pas ketemu saja dengan Pak JK ketemunya di Bandung. Karena di provinsi Jabar kampanye terakhir ini kami lakukan. Karena beberapa kota dan kabupaten belum dikunjungi,” kata Jokowi di lokasi, Kamis (3/7).
Sebelumnya, pasangan capres cawapres nomor urut 2 ini memaparkan beberapa poin maklumat politiknya untuk rakyat.
“Kami ingin menyampaikan program nyata Jokowi dan Jusuf Kalla, ini yang paling penting,” kata Jokowi didampingi JK dan Anies Baswedan di Hotel Holiday Inn, Bandung.
“Jika kami terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, kami berkomitmen untuk menjalankan program-program nyata berikut ini.”
1. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji, dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri secara bertahap selama 5 tahun. Program remunerasi PNS akan dituntaskan di tingkat pusat dan diperluas sampai ke level daerah.
2. Mensejahterakan desa dengan mengalokasikan dana desa dimana setiap desa rata-rata 1,4 miliar dalam bentuk program bantuan khusus dan menjadikan perangkat desa menjadi PNS secara bertahap.
3. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp 1 juta setiap bulannya untuk keluarga pra-sejahtera, sepanjang pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7 persen.
4. Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga. Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta Ha sawah. Pembangunan 25 bendungan, 1 juta hektar lahan pertanian baru di luar Jawa. Pendirian Bank Petani dan UMKM serta penguatan BULOG.
5. Perbaikan 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengelolahan ikan.
6. Menurunkan tingkat pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun. Bantuan dana Rp 10 juta per tahun untuk UMKM/koperasi. Mendorong, memperkuat, dan mempromosikan industri kreatif dan digital sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
7. Layanan kesehatan gratis rawat jalan/inap dengan Kartu Indonesia Sehat, 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap serta air bersih untuk seluruh rakyat.
8. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian dari komponen pendidik bangsa.
9. Mewujudkan pendidikan bagi seluruh warga negara termasuk petani, nelayan, buruh, termasuk difabel dan elemen masyarakat lain melalui Kartu Indonesia Pintar. Menyediakan fasilitas pendidikan pendidikan yang baik dengan target partisipasi 100 persen untuk SD, dan 95 persen untuk tingkat SLTP, mewujudkan kurikulum berkualitas, menjamin kesejahteraan guru dan meningkatkan tunjangan bagi para guru. Meningkatkan kualitas guru dengan melanjutkan program sertifikasi guru.
[PM-001]
Belum ada komentar