Industri Keuangan Syariah RI Peringkat ke-2 Dunia

bisnis keuangan dan perbankan syariah kian berkembang ilustrasi 120416201659 882
Foto Ilustrasi/Republika

Jakarta – Islamic Finance Development Indicator (IFDI) menempatkan industri keuangan syariah Indonesia di posisi ke-2 dunia pada tahun ini atau naik dua peringkat dari tahun lalu. Posisi Indonesia hanya di bawah jiran Malaysia.

Head of Islamic Finance Refinitiv Mustafa Adil menyebut peningkatan tersebut didorong oleh dukungan pemerintah RI yang gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait industri maupun produk keuangan syariah.

Tak hanya melihat ukuran industri keuangan syariah itu sendiri, Mustafa menyebut indikator lainnya yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan adalah edukasi dan kesadaran masyarakat akan industri keuangan syariah.

“Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat baik dalam hal edukasi dan kesadaran masyarakat. Pemerintah RI juga bekerja baik dan ini diikuti oleh tren serupa di pasar syariah lainnya,” katanya pada press briefing daring, Selasa (15/12/2020).

Namun, ia menyebut masih ada beberapa hal yang harus dibenahi pemerintah jika ingin menjadi kekuatan keuangan syariah terbesar. Salah satunya, memperbaiki sektor perbankan syariah.

Saat ini, perbankan syariah Indonesia menduduki posisi ketiga dunia. Menurut Mustafa, pemerintah Indonesia dapat melakukan perbaikan yang signifikan dalam sektor terkait.

“Saat ini Indonesia menduduki posisi ketiga dalam hal aset perbankan syariah secara global dan terdapat perbaikan signifikan yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyebut potensi tersebut mulai disadari oleh pemerintah Indonesia. Ini terlihat dari kesungguhan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang serius dalam mengembangkan industri keuangan syariah.

Salah satu contohnya adalah merger tiga bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia pada tahun ini.

Ketiganya adalah PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah. Nantinya, bank hasil merger itu memiliki aset mencapai Rp214,6 triliun, dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.[]

Sumber: CNN Indonesia

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

1000646989
Pj. Gubernur Aceh, Bustami Hamzah saat mengikuti Rapat Kerja Nasional Kebijakan Satu Peta atau One Map Policy (OMP) Summit 2024 dengan tema Powering Spatial Development in The Era of Transilition di The St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2024.

Hadiri OMP Summit 2024, Pj Gubernur Aceh: Implementasi di Aceh sudah Sesuai Arahan Presiden

Kejagung Tangkap Buron Mafia BBM Rp1,3 Triliun
Penangkapan Deki Bermana (bertopi dan baju hitam), tersangka TPPU kasus mafia BBM senilai 1,3 triliun. (okezone)

Kejagung Tangkap Buron Mafia BBM Rp1,3 Triliun

Polri Klaim Sudah Identifikasi Penembak di Aceh
Mobil Toyota Kijang BK 1216 HO berstiker Caleg Partai Aceh (PA) milik Haswadana, Caleg nomor 3 Dapil 5.

Polri Klaim Sudah Identifikasi Penembak di Aceh