Jakarta—PT Indosat Tbk sudah mulai melakukan migrasi 3G. Dari bumi Serambi Mekkah, migrasi tersebut dimulai.
President Director and CEO Indosat, Alexander Rusli, mengatakan migrasi akan dilakukan secara bertahap mulai dari Aceh dan dilanjutkan ke daerah di bawahnya atau ke arah selatan.
“Migrasi tersebut tentunya harus didukung operator lainnya, kalau Indosat sendirian tidak mungkin karena kanal yang akan ditempati antaroperator 3G saling berkaitan satu sama lain,” ujarnya, Selasa (11/6).
Dia mengaku sudah meminta kepada pemerintah agar migrasi di daerah Jawa dan berpenduduk padat lainnya dilakukan di luar peak season seperti Puasa dan Lebaran.
Alex mengklaim pihaknya menginvestasikan Rp 7 hingga 12 miliar untuk migrasi kanal 3G di pita 2,1 GHz untuk penggantian radio base transceiver station (BTS).
Indosat juga berharap Balai Monitoring Kemenkominfo segera membersihkan frekuensi 3G dari interferensi frekuensi yang berasal dari microwave link, HT, atau pun sinyal frekuensi lainnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, telah meneken Permenkominfo soal Migrasi 3G. Dalam regulasi yang belum diketahui detail dan nomornya tersebut, pemerintah memerintahkan kepada operator 3G untuk segera melakukan migrasi tanpa mengganggu layanan kepada pelanggan. Pemerintah memberi waktu hingga enam bulan sejak bulan lalu.[merdeka]
Belum ada komentar