Impeska Gelar Bakti Sosial di Desa Tertinggal Aceh Singkil

Impeska Gelar Bakti Sosial di Desa Tertinggal Aceh Singkil
Impeska Gelar Bakti Sosial di Desa Tertinggal Aceh Singkil

PM, Singkil – Dalam rangka bakti sosial dan ekspedisi pendidikan, Ikatan Mahasiswa Pelajar Simpang Kanan (Impeska) mengadakan temu ramah pada masyarakat Desa Serasah Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Rabu (11/7). Kegiatan ini dalam rangka aksi sosial serta peduli pendidikan terhadap anak-anak di kawasan tersebut.

Mengusung tema “Menanamkan semangat pembangunan melalui pendidikan dan solidaritas”, kegiatan ini sebagai silaturahmi serta ingin memberikan kesadaran dan motivasi terhadap masyarakat desa Serasah, terutama anak-anak. Mereka diajak memahami pentingnya pendidikan dalam membangun sebuah daerah dan mengubah tatanan hidup menjadi lebih sejahtera.

Bakti sosial ini juga dibantu oleh pihak Dinas Sosial dan juga anggota TNI Koramil Simpang Kanan sebanyak 6 orang. Para tentara yang bertugas di Koramil 04 Simpang kanan itu ikut membantu, seperti membersihkan kotoran-kotoran sapi yang bertebaran di area jalan dan halaman rumah masyarakat.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut pihak Dinas sosial juga sempat mensosialisasikan bantuan yang bisa diterima oleh masyarakat dalam bidang pendidikan untuk anak-anak.

Desa Tertinggal

Seperti diketahui, desa Serasah merupakan salah satu desa yang masih tertinggal di Kabupaten Aceh Singkil. Letaknya di Kecamatan Simpang Kanan, di tepi sungai Lae Cinendang. Desa ini memiliki sekitar 25 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 90 jiwa. Masyarakat setempat mengandalkan lahan persawahan dan ladang sawit sebagai sumber penghasilan mereka.

Setiap harinya, warga harus melewati sungai menggunakan sampan untuk beraktifitas, termasuk saat mengantarkan anak-anak sekolah.

Di desa tersebut, ada 14 orang siswa SD dan 3 orang siswa SMP. Setiap harinya mereka harus bertaruh nyawa mereka menyeberangi sungai Lae Cinendang untuk bisa sampai ke sekolah.  Bahkan, ketika banjir tiba kegiatan masyarakat terpaksa terhenti karena arus sungai yang sangat deras.

Zulkarnain, bendahara Desa Serasah mengatakan sebelumnya pernah ada pembangunan jembatan di desa Serasah. Sayangnya pembangunan itu tak rampung karena bangunan disapu banjir.

“Akhirnya jembatan yang belum seutuhnya jadi itu rusak total,” katanya.

Berbagi Motivasi Kepada Anak

Ketua panitia, Arie Mawardi menerangkan kepada anak anak desa Serasah untuk menanamkan tiga hal penting guna meraih impian dan cita-cita seseorang, yaitu Iman, Ilmu dan Amal.

“Dimana ketiga hal tersebut yang akan membawa keberkahan dalam dunia dan akhirat,” kata Arie di hadapan anak-anak.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Umum Impeska, Hamzah Al-Pansuri turut berpesan agar anak-anak tetap semangat dalam meraih pendidikan walaupun dengan rintangan yang berat sekalipun.

“Karena memang pendidikan lah yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” kata dia.

Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan penyerahan alat-alat rumah tangga, seperti sapu, pel, dan lainnya. Panitia juga membagikan buku-buku kepada para anak-anak.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Daerah dapat lebih memperhatikan masih ada desa yang memang kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh perhatian dari kita semua sebagai warga Aceh Singkil,” tutup Hamzah. []

Reporter: Putra

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait