PM, BANDA ACEH – Ikatan Motor Indonesia (IMI) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) sepakat memberantas penggunaan narkoba di Aceh, khususnya di dalam dunia olahraga. Kesepatan ini tertuang dalam komitmen awal pada pertemuan antara pengurus IMI dan IKAN, di Sekretariat IMI Aceh, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Selasa (9/2/2016).
Dalam siaran persnya kepada Pikiran Merdeka, Sekretaris DPP IKAN, Imran mengatakan, pertemuan tersebut dihadiri ketua masing-masing lembaga, yakni ketua DPP IKAN Syahrul Maulidi dan Ibnu Rusdi selaku Ketua IMI Aceh.
“Kerja sama lebih lanjut nantinya akan dituangkan dalam MoU antara IMI dan IKAN,” ujar Imran.
Imran menambahkan, selain sebagai upaya menyelematkan generasi muda Aceh agar terhindar dari pengaruh buruk narkoba, kerjasama ini juga bagian dari menciptakan olahragawan yang bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang.
Ibnu Rusdi mengatakan, IMI Aceh akan selalu mengkampanyekan anti narkoba, baik melalui screening test pada even-even Kejurda IMI Aceh, dan dengan cara-cara lainnya.
“Kita tidak segan-segan untuk mencabut Kartu Izin Start (KIS) bagi atlet IMI Aceh yang terbukti menggunakan narkoba,” tegas Ibnu.
Ketua IMI berharap, langkah serupa diharapkan dapat diikuti oleh cabang-cabang olahraga lain sebagai bentuk komitmen dan langkah kongkrit dalam memerangi narkoba di Aceh.[ PM004]
Belum ada komentar