PM, GAYO LUES – Seratusan masyarakat Desa Persada Tongra Kecamatan Teragun Kebaupaten Gayo Lues Kamis pagi hingga sore (17/12) berduyun-duyun memeriksakan diri ke tim medis yang sengaja datang ke daerah terpencil itu guna melakukan pengobatan masal gratis. Setiap warga yang mengelu sakit, langsung diberi obat-obatan supaya bisa sembuh secepatnya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Basumi, Kamis (18/12,) mengatakan, pengobatan masal gratis di Persada Tongra dilakukan IDI bekerja sama dengan Polres Gayo Lues, Dinas Kesehatan dan RSUD, dengan tujuan memberikan pemerataan pelayanan kesehatan hingga ke daerah terpencil.
“Dari IDI ada 20 dokter yang dating. Sedangkan dari polisi, Dinas Kesehatan dan RSUD juga berjumlah puluhan orang. Semuanya bergabung dan memberikan pelayanan di desa Persada Tongra, karena desa ini merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Gayo Lues,” katanya.
Dilanjutkan dr. Basumi, pengobatan masal gratis sudah berulang kali dilakukan IDI Gayo Lues yang bekerja sama dengan instansi lainya, bahkan dalam tahun 2015 ini pernah dilakukan pengobatan masal ke sebelas Kecamatan yang dipusatkan di kota Kecamatan.
“Kalau pengobatan masal kali ini beda denga pengobatan masal di kecamatan kemarin, karena yang sekarang langsung kita turun ke desa terpencil, bukan menunggu di kecamatan. Kalau nunggu di kecamatan, masyarakat yang sedang mengalami sakit di daerah terpencil banyak yang tidak datang,” ungkapnya.
Dari seratusan pasien yang dilakukan pengobatan masal gratis, dr. Basumi mengaku, tidak menemukan penyakit yang parah atau bisa menyebabkan kematian. Hanya penyakit ringan saja yang memang butuh penaganan dan obat-obatan.
“IDI Kabupaten Gayo Lues akan terus berusaha memberikan pelayanan hingga ke daerah terpencil. Sekarang kami sudah memprogramkan agar di tahun 2016 bisa diadakan pengobatan masal gratis dan juga sunat masal secara gratis, karena program ini langsung menyentuh kepentingan masyarakat,” ucapnya. [PM007]
Belum ada komentar