PM, Blangpidie – Ratusan tenaga honorer Kategori Dua (K2) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (7/12) siang kemarin mengeruduk gedung DPRK setempat. Kedatangan mereka untuk meminta supaya diluluskan dalam seleksi ulang tenaga kontrak tahun ini.
Di gedung DPRK Kabupaten Abdya, mereka diterima oleh ketua Zaman Akli, Wakil Pimpinan Romi Syahputra dan Jismi, serta puluhan anggota dewan lainnya. Turut hadir Sekda Aceh Barat Daya Drs Thamrin bersama Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia, dra Cut Hasnah.
Ali Hasyimi, perwakilan Honorer K2 pada kesempatan itu mengatakan, kedatangan mereka ke gedung dewan bukan untuk unjukrasa, namun lebih pada melakukan mediasi. “Kami sudah lama mengabdi sejak 2005 lalu hingga sekarang belum diangkat,” kata Ali.
Menurutnya, dalam waktu dekat Pemkab Abdya akan melakukan seleksi ulang terhadap para tenaga kontrak di kabupaten itu. Pihaknya meminta kepada Sekda dan pimpinan DPRK agar saat tes nanti para K2 tidak perlu mengikuti tes dan menjadi tenaga kontrak 2018.
“Kalau kami ikut tes, tentu akan gagal karena banyak yang ikut tes. Kami minta diberikan keringanan supaya langsung lulus tanpa dites lagi, kalau mereka ikut tes apabila gagal apa tidak menjadi beban,” harap mereka.
Sekda Abdya Drs Thamrin pada kesempatan itu mengatakan, tes tenaga kontrak dilakukan untuk memilih para calon tenaga honor yang bisa bekerja secara profesional dan sesuai keahlian.
Thamrin meminta kepada mereka supaya tetap mengikuti tes seleksi. “Ikut saja tidak apa-apa nanti ada pertimbangan dari pimpinan,” kata Sekda Abdya.()
Belum ada komentar