PM, CALANG – Sat Reskrim Polres Aceh Jaya menangkap AA (29) warga Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Mariati melalui media sosial WhatsApp.
Tersangka diamankan pihak Kepolisian pada hari Kamis (31/5) sekitar pukul 18.00 Wib sore, di Desa Kabong, Kecamatan Krung Sabe, Aceh Jaya, tak jauh dari rumah Mariati yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRA tersebut.
Sekitar dua bulan lalu, Mariati pernah membuat laporan ke Polres Aceh Jaya terkait penghinaan dan pencemaran nama baik atas dirinya oleh salah seorang warga Aceh Jaya melalui media Sosial WhatsApp.
“Dari laporan itu, setelah hampir sebulan kita mencari tau keberadaan tersangka dan dibantu tim IT Polda Aceh pada Kamis kemarin sekitar pukul 18.00 berhasil kita amankan,” ungkap Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto,S.Ag.M.H melalui Kasat Reskrim Iptu Mahfud Musady, SE. kepada pikiranmerdeka.co, Kamis (31/5).
Kata dia, tersangka saat ini diamankan di Polres Aceh Jaya untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut. “Tersangka kita BAP dan kita minta keterangan saksi-saksi dan akan kita proses lebih lanjut,” tambahnya.
“Tersangka sementara diijerat UU IT, namun masih dilakukan tahap penyelidikan,” terang Kasat.
Sementara itu, AA kepada media ini mengaku sakit hati terhadap anggota DPRA Mariaty yang pernah berjanji akan memerikan paket pekerjaan. Namun, karena janji itu belum ditepati dirinya merasa kesal.
“Mariaty sebelum maju ke DPRA pernah menjanjikan paket kepada saya, sehingga saya tagih karena belum ditepati. bahkan kemarin saya minta pulsa 10 ribu juga tidak dikasih sehingga saya kesal makanya saya buat tulisan itu,” ujar AA.()
Belum ada komentar