Hasil Visum Tak Ada Kekerasan, Polisi Sebut Nenek di Acut Ini Meninggal Secara Wajar

Hasil Visum Tak Ada Kekerasan, Polisi Sebut Nenek di Acut Ini Meninggal Secara Wajar
Hasil Visum Tak Ada Kekerasan, Polisi Sebut Nenek di Acut Ini Meninggal Secara Wajar

PM, LHOKSUKON – Polisi Sektor Kecamatan Langkahan, Aceh Utara menyatakan, hasil visum terhadap jasad Rubiah (69), nenek Gampong Buket Linteung, yang ditemukan meninggal dunia di pinggir parit gampong setempat pada Jumat (20/10) petang, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata, melalui Kapolsek Langkahan Iptu Sudiarno kepada pikiranmerdeka.co, Sabtu (21/10) menyebutkan, dari hasil visum yang dikeluarkan Puskemas Langkahan ini, maka pihaknya menduga kuat bahwa Rubiah meninggal dunia secara wajar.

Baca: Seorang Nenek di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Parit

“Kami meyakini (Rubiah) meninggal secara wajar, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasadnya. Sedangkan lebam-lebam pada tangan dan pipi, kemungkinan akibat terjatuh dan terkena kayu atau semacamnya,” jelas Kapolsek Langkahan.

Menurut keterangan keluarga Rubiah, kata Sudiarno, nenek ini punya riwayat darah manis (diabetes melitus), dan sudah lama mengidapnya. Selama ini, korban diketahui tinggal sendirian di rumahnya.

“Keterangan yang kita peroleh, selama ini (Rubiah) tinggal sendirian di rumahnya. Sedangkan suami dan seorang anaknya sudah meninggal dunia. Ada cucunya, tetapi jarang berada di kampung,” katanya.

Sehingga pihaknya tidak mengetahui persis, kapan Rubiah pergi dari rumah ke kedai untuk membeli obat nyamuk bakar. Tetapi dari keterangan warga, korban diketahui berangkat dari rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.

Sedangkan jasad Rubiah ditemukan pekerja PT. Medco yang sedang melintas di gampong tersebut sekitar pukul 17.45 WIB, Jumat.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait