PM, Banda Aceh– Ketua Mahkamah Syar’iyah Meureudu, Bapak A. Mahfuddin, S. Ag., M. H, hari ini Mengambil Sumpah Jabatan dan Melantik Mira Maulidar, S. Hi., M. H sebagai Hakim Pratama Kelas II B di Aula Serbaguna Gedung Mahkamah Syar’iyah, Meureudu, Pidie Jaya, Rabu, 15/4.
Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan tersebut disaksikan oleh dua orang Hakim Senior, yaitu Muhammad Reza Fahlepi, S. Hi., M. H dan Ranie Sayulina, S. Hi., M. H serta Panitera dan seluruh pengawai Kantoran MS tersebut.
Pelantikan tersebut berlangsung pada pukul 14. 00 WIB s.d selesai.
Dikatakan Mira Maulidar kepada Media Pikiran Merdeka, co.id, pelantikan ini sebagai awal amanah baru dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Untuk itu, ia mengharapkan bimbingan, arahan dan kerja sama yang baik dalam mengembangkan tugas ini. Kata Alumni RIAB ini yang sedang mengambil Pendidikan Doktor di UIN Ar- Raniry.
Mira Maulidar, Lahir di Keumala, pada 5 November 1989 dari pasangan Jakfar, SH dengan Azizah Musa. Ayahnya adalah seorang pensiunan PNS dengan jabatan terakhir sebagai Sekcam di Kecamatan Mane dan Titeu, Pidie pada tahun 2011
Sebagaimana diketahui, Mira sebelum dilantik sebagai Hakim, ia bertugas di Mahkamah Syar’iyah Meureudu selama lima bulan sebagai Calon Hakim pada tahun 2018.
Selanjutnya, ia mengikuti pendidikan Diklat di Mega Mendung dan Mangang di Pengadilan Agama Karawang selama delapan belas bulan sejak Oktober 2018 hingga Maret 2020.
Diklat dan Mangang Pelatihan Calon Hakim Terpadu Angkatan III tersebut, Mira, kemudian mendapatkan Nilai Akhir Ijazah sebagai Calon Hakim muda sebesar 90, 94.
Sebelum menjadi Hakim, Dara kelahiran Keumala ini bertugas sebagai Staf Pengajar di STIS Alhilal, Sigli, Pidie. Ia mengampuh Mata Kuliah Hadis Ahkam Mua’malah selama dua semester.
Ketua Mahkamah Syar’iyah, A. Mahfuddin, S. Ag., M. H dalam arahan pidatonya menyampaikan rasa syukurnya.
“Ini harus betul- betul disyukuri, hari ini telah dilantik sebagai Hakim, atas nama pribadi dan keluarga sangat bahagia, semoga Ibu Mira bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Ditambahkan Ketua, amanah baru sebagai Hakim adalah Ibadah kepada Allah. Harapan kami, Ibu Mira bisa mewarnai dan membantu Mahkamah Syar’iyah Meureudu dengan sebaik- baiknya.
Belum ada komentar