Harga Gas Melon Melambung, BEM Staisar Beri Kartu Kuning untuk Bupati Aceh Singkil

Harga Gas Melon Melambung, BEM Staisar Beri Kartu Kuning untuk Bupati Aceh Singkil
Harga Gas Melon Melambung, BEM Staisar Beri Kartu Kuning untuk Bupati Aceh Singkil

PM, Aceh Singkil – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (Staisar) Ahmad Nasir Rabu (7/2) memberikan kartu kuning kepada Bupati Aceh Singkil, menyusul tingginya harga LPG 3 K di wilayah itu.

Di tingkat eceran, harga jual gas melon tersebut mencapai 30.000 hingga dengan 32.000 per tabungnya. Padahal, sesuai ketentuan pemerintah, Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg  untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro pada titik serah di agen dan pangkalan resmi adalah Rp16.000.

“Harga eceran di Aceh Singkil terbilang sangat tinggi, kita berharap agar bupati harus mengambil kebijakan dan serius dalam hal ini, karena masyarakat kecil sangat tersiksa,” ujar Nasir.

Selain harga tinggi, kata dia, keberadaan gas LPG 3 Kg menjadi langka di wilayah Aceh Singkil. Mereka menduga, ada indikasi permainan curang pengusaha besar gas di Aceh Singkil. Ahmad Nasir menilai, pemerintah setempat selama ini kurang aktif memantau dan berperan dalam harga pasaran LPG di masyarakat.

“Lami juga mempertanyakan kenapa harga LPG ini selalu tinggi di Aceh Singkil, tidakkah ada solusi dari pemerintah untuk masyarakat yang sudah terlanjur bergantung pada LPG untuk memasak di rumah,” kata Nasir.

BEM Staisar meminta Pemkab Aceh Singkil, melalui dinas terkait, memantau penjualan gas LPG, sehingga tidak ada permainan curang yang dilakukan pengusaha besar gas di Aceh Singkil.

“Pemerintah juga harus memberi peluang kepada CV lain untuk memasukkan gas di Aceh Singkil, seperti tahun 2013 harga LPG hanya Rp 17 ribuan karna ada persaingan bisnis,” katanya. ()

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait