PM, Gayo Lues—Seratusan tenaga pendidik berorasi di depan gedung DPRK Gayo Lues, Selasa (25/8). Mereka menuntut Dana Tunjangan Propesi Guru (TPG) yang belum dicairkan pemerintah setempat.
Selama ini para guru merasa tidak ada kejelasan tentang tunjangan tersebut dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dari Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Gayo Lues.
Saipulah, ketua perwakilan guru yang menggelar orasi itu mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues belum melunasi hak dewan guru, seperti dana sertifikasi 2014-2015 dan dana non sertipikasi 2014-2015.
“Dana sertifikasi yang belum dibayarkan tahun 2014 tersisa sebulan lagi. Untuk tahun 2015, yang triwulan kedua sudah dibayar, sedangkan yang triwulan pertama belum dibayarkan. Begitu juga dengan dana non sertifikasi, anggaran 2014 masih enam bulan lagi belum dibayar, dan tahun ini, triwulan kedua sudah dibayar, sedangkan triwulan pertama masih belum dibayarkan,” katanya.
Dijelaskannya, hak guru yang sudah sertifikasi mencapai Rp2,5-Rp4 juta juta per orang. Sedangkan tunjangan guru non sertifikasi masing-masing mendapat Rp250 rbu per bulan.
Para mengancam akan mogok mengajar sebelum TPG dicairkan Pemkab Gayo Lues. “Kalau hanya pemotongan sedkit oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah hal yang wajar, asalkan jagan semua dibawa oleh orang itu,” ketus guru.
[PM002]
Belum ada komentar