PM, Blangpidie – Ratusan guru Baca Tulis Alquran (BTQ) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), belum menerima gaji selama setahun. Guru BTQ yang mengabdi di Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut, berharap pemerintah agar segera membayar honor mereka.
“Dari Januari hingga Desember 2017 ini kami belum menerima honor,” kata seorang guru BTQ di Mangggeng Raya (Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil) yang tidak mau disebut namanya Jumat (22/12) malam.
Guru BTQ tersebut mengatakan, honor mereka setiap bulan berkisar Rp650.000. Honor dimaksud kata guru itu, biasanya diberikan setiap tiga bulan sekali dan ditranfer ke rekening masing-masing.
“Biasanya kami setiap tiga bulan sekali terima gaji tapi mulai tahun ini kami hanya gigit jari dan selalu berharap supaya honor itu cair,” katanya, seraya menambahkan honor mereka mulai bermasalah sejak tahun 2017 ini, sementara tahun sebelumnya selalu lancar.
Meski honor tidak dibayarkan oleh pemerintah, sambungnya, ratusan guru BTq di Abdya selalu masuk kerja tiap waktu dan selalu hadir ke sekolah untuk mengajar anak-anak SD.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Abdya Drs Yusnaidi yang dimintai keterangannya via selular terkait belum dibayarnya gaji guru BTQ mengaku sedang sibuk. Pesan WhatsApp yang dikirim oleh pikiranmerdeka.co juga belum dibalas hingga berita ini dimuat.()
Belum ada komentar