Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur dalam sambutannya, selaku Pembina Apel Siaga dan Pemantapan Pelatda PON XXI 2024, di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (13/5/2024).
“Dengan segala persiapan serta menilik prestasi kita yang terus membaik pada dua gelaran PON terakhir, maka Pemerintah Aceh bersama KONI menargetkan kontingen PON XXJ Aceh masuk dalam 10 Besar pada gelaran PON XXI tahun ini,” ujar Gubernur, disambut gemuruh tepuk tangan para hadirin dan atlet yang memadati Anjong Mon Mata.
Gubernur menambahkan, selain latihan rutin, untuk mencapai target tersebut juga dibutuhkan semangat kebersamaan. Karena itu, Gubernur berpesan agar para atlet untuk terus memupuk semangat kebersamaan meski berbeda Cabor.
“Saya merasa sangat bangga dan bersyukur bisa berada di tengah-tengah para atlet dan pelatih, pada pagi yang penuh semangat ini. Saat ini, kita telah memasuki tahapan penting dalam persiapan menuju PON XXI Aceh-Sumut yang akan diselenggarakan mulai tanggal 8 September 2024, atau 117 hari lagi,” kata Gubernur.
Bustami mengungkapkan, sejak dimulainya Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) pada 15 Februari tahun 2023 lalu, dirinya terus memantau dan melihat semangat serta dedikasi yang luar biasa dari para atlet, pelatih, dan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan diri untuk mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.
“Anda semua telah memberikan yang terbaik dalam setiap latihan, setiap pertandingan, dan setiap momen yang ada. Hari ini, kita berkumpul di sini untuk menyegarkan semangat dan memotivasi kembali diri kita dalam menghadapi tantangan yang semakin dekat,” kata Gubernur.
Bustami menambahkan, Apel Siaga dan pemantapan Pelatda ini merupakan momentum bagi semua pihak yang terlibat untuk menyatukan tekad, memperbaiki kelemahan, dan meningkatkan kekuatan sebagai satu tim, menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
“Saya ingin anda semua ingat bahwa anda adalah duta-duta Aceh. Anda semua bukan hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Aceh. Anda adalah inspirasi bagi generasi muda, simbol kebanggaan bagi bangsa ini. Oleh karena itu, mari kita tetap fokus, disiplin, dan pantang menyerah dalam setiap latihan dan persiapan yang kita jalani,” ujar Gubernur.
“Saya juga ingin mengingatkan kita semua, bahwa di balik setiap keberhasilan pasti ada kerja keras, kesabaran, dan pengorbanan. Jangan pernah lelah untuk berjuang, karena setiap tetes keringat yang anda keluarkan akan menjadi bekal yang berharga dalam menghadapi persaingan di lapangan nanti,” kata Bustami berpesan.
Dalam amanatnya, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus KONI Aceh, pelatih, dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung persiapan PON XXI ini.
“Kita adalah satu tim yang solid, satu keluarga besar yang tidak kenal lelah dalam mengawal dan mendukung perjalanan para atlet. Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang membara dan keyakinan yang tak tergoyahkan. Bersama-sama, kita akan membawa nama Aceh bersinar, sebagaimana semboyan PON XXI Aceh-Sumut ‘Bersatu Kita Juara.’ Mari kita terus berjuang, berdo’a, dan bertindak dengan penuh keyakinan bahwa kesuksesan akan selalu menyertai kita,” pungkas Gubernur.
Senada dengan Gubernur, sebelumnya Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar juga menargetkan Aceh masuk dalam 10 Besar PON XXI.
“Melihat prestasi kita pada dua gelaran PON sebelumnya yang semakin meningkat, maka KONI bersama Pemerintah Aceh menargetkan Kontingen Aceh masuk 10 Besar, pada gelaran PON XXI,” ujar pria yang akrab disapa Abu Radak itu.
Sebagaimana diketahui, pada gelaran PON XIX Bandung, Kontingen Aceh berhasil menduduki peringkat 17, dengan raihan 7 emas, 8 perak dan 9 perunggu. Sedangkan di PON XX Papua, prestasi kontingen Aceh melompat lima tingkat ke posisi 12, dengan raihan 11 emas, 7 perak dan 11 perunggu.
Pada PON XXI Aceh-Sumut, kontingen PON Aceh berkekuatan 1.015 atlit yang akan mengikuti seluruh Cabor yang diperlombakan pada PON kali ini.
Apel Siaga dan Pemantapan Pelatda PON XXI 2024 hari ini juga dihadiri oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar, perwakilan Forkopimda Aceh dan Pj Wali Kota Banda Aceh. []
Belum ada komentar