Gol Telat Selamatkan PSAP di Balikpapan

Banda Aceh—Gol telat Sukman menyelamatkan PSAP Sigli dari kekalahan pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Balikpapan, Sabtu (12/5). Laskar Aneuk Nanggroe sukses menahan imbang Persiba Balikpapan dengan skor akhir 1-1.

Tuan rumah yang berambisi meraih poin penuh demi memperbaiki posisi di klasemen ISL langsung tancap gas saat peluit kick-off dibunyikan. Namun, anak-anak Sigli ternyata tidak mudah ditaklukkan. Bahkan, beberapa kali gawang Beruang Madu—julukan Persiba—nyaris kebobolan di menit-menit awal pertandingan yang disiarkan langsung ANTV itu.

Permainan kedua tim, baik Persiba Balikpapan maupun PSAP Sigli, hingga menit ke-20, masih terlihat imbang dalam segi penguasaan bola. Bahkan, kedua tim terlihat ragu dalam menggempur garis pertahanan lawan.

Tuan Rumah Persiba Balikpapan yang berambisi mengamankan poin penuh di kandang justru nyaris kebobolan lebih dulu setelah beberapa peluang yang diperoleh Camara hampir saja membuahkan gol.

Mendapat perlawanan sengit dari PSAP, Persiba Balikpapan kembali menyusun strategi untuk menaklukkan gawang Laskar Aneuk Nanggoe. Namun, kokohnya Fakrul di bawah mistar gawang mampu mengatasi setiap ancaman yang diarahkan oleh pasukan Beruang Madu.

Menit ke 33, Persiba mendapat peluang emas pertamanya melalui Kenji Adachihara yang  terbebas dari kawalan bek PSAP. Namun Kenji terperangkap offsed. Bahkan, dia mendapatkan kartu kuning karena dengan sengaja memasukkan bola ke gawang Fakrulrazi meski wasit sudah meniup peluit. Ini senasib dengan pemain PSAP Camara yang duluan melakukan hal serupa.

Minimnya peluang yang didapat oleh kedua tim membuat pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua n, tempo permainan yang diperlihatkan kedua tim tidak ada perubahan yang signifikan. Mereka sama-sama tidak memiliki peluang yang mampu membahayakan gawang lawan. Kedua tim justru memperlihatkan permainan keras yang menjurus kasar.

Akibat seringnya terjadi benturan antar pemain di tengah lapangan, membuat permainan kerap terhenti karena ada pemain yang terkapar. Di menit ke 66, Sultan Samma yang menggantikan Kenji Ada Chihara berhasil menjebol gawang PSAP. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Tertinggal 0-1, Camara dkk mencoba bangkit melancarkan serangan ke gawang tuan rumah. Namun sayang, di menit ke 74 Camara Secou terpaksa diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning untuk kedua kalinya akibat mendorong pemain Persiba hingga tersungkur.

Bermain dengan 10 pemain tidak membuat Laskar Nanggroe menurunkan tempo permainan. Serangan demi serangan gencar diarahkan ke garis pertahanan Persiba. Akhirnya, di menit ke 90, PSAP sukses menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol balasan yang diciptakan Sukman melalui tendangan bebas.

Gol di menit akhir tersebut sekaligus menyelamatkan PSAP dari kekalahan beruntun. Tim keurupuk mulieng berhasil menggapai satu poin di kandang lawan.

Dengan hasil itu, Persiba tertahan di posisi 6 dengan jumlah poin 37. Memang menyamai poin Persiwa Wamena di posisi 5, tapi Persiba masih kalah selisih gol.

Sementara bagi PSAP, tambahan 1 poin dari lawatan ke Balikpapan tetap belum mampu mengubah posisi di klasemen ISL. Mereka terpaku di posisi 16 dengan koleksi 22 poin. Jumlah poin mereka sama dengan milik Deltras Sidoarjo di posisi 15. Tapi, seperti Persiba, PSAP juga kalah baik dari Deltras dalam selisih gol.[cau]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Zidane Pelatih Baru Real Madrid
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid Castilla dalam pertandingan melawan Talavera de la Reina, 19 Desember 2015. Terhitung Senin (4/12/2015), Zidane menjabat sebagai pelatih tim utama untuk menggantikan Rafael Benitez | GERARD JULIEN / AFP

Zidane Pelatih Baru Real Madrid

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diterima oleh Kepala Dispora Aceh, Dedi Yuswadi, AP sebagai perwakilan Provinsi Aceh, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020). (Foto/Ist)
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diterima oleh Kepala Dispora Aceh, Dedi Yuswadi, AP sebagai perwakilan Provinsi Aceh, di Wisma Menpora Senayan Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020). (Foto/Ist)

Jadi Tuan Rumah PON 2024, Aceh Siapkan Lahan 110 Hektar