PM, Lhokseumawe – Mahasiswa Aceh harus bisa menjadi humas handal untuk menyebarkan informasi positif tentang Provinsi Aceh. Hal ini bisa membangun citra yang tepat tentang Provinsi Aceh, sehingga menarik minat para investor untuk berinvestasi.
Demikian diutarakan General Manager Medco E&P Malaka Herman Husein, di hadapan ratusan mahasiswa Politeknik Lhokseumawe, saat menjadi salah satu pembicara di acara ‘Kuliah Umum Hulu Migas Goes to Kampus’, yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Kamis, (16/11) kemarin.
Selain himbauan kepada mahasiswa, Herman Husein selaku General Manager Medco E&P Malaka juga memaparkan berbagai upaya perusahaan mengembangkan sumber daya alam berupa gas di Kabupaten Aceh Timur.
Menurut dia, saat ini, kemajuan proyek Blok A yang dioperatori oleh Medco E&P Malaka secara keseluruhan sudah mencapai 61,28%.
“Banyak program yang bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Aceh Timur sudah dilakukan oleh Medco E&P Malaka sejak perpanjangan kontrak dengan Pemerintah Aceh, yang ditandatangani, tepatnya 1 September 2011,” ujarnya.
Salah satu sumbangsih perusahaan yang besar untuk masyarakat, sambung dia, pembangunan Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud di Idi, dengan biaya lebih dari Rp 70 miliar. Rumah sakit besar ini dibangun jauh sebelum pembangunan proyek Blok A dimulai dengan biaya non-cost recovery (tak dapat ditarik kembali). “Ini menunjukkan komitmen besar perusahaan untuk ikut membangun Aceh”, jelas Herman.
Beberapa program yang sudah dijalankan diantaranya, program sosial kemasyarakatan bidang pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Selain itu, juga melakukan perekrutan 40 orang teknisi muda asal Aceh yang akan mengoperasikan lapangan Blok A saat berproduksi nantinya.
Selain itu, Medco E&P Malaka juga sudah menampung 3.700 orang tenaga kerja dengan jumlah pekerja dari Aceh 59% dari luar Aceh sebanyak 41%.
“Mayoritas dari anak-anak muda tersebut adalah lulusan Politeknik Lhokseumawe. Mereka baru saja menyelesaikan pendidikan di Cepu dan kini sudah kembali ke Aceh Timur,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan, Medco E&P sedang dan akan terus melakukan program seperti pemberdayaan padi organik, tanaman obat organik, bedah rumah, membangun jalan untuk pedesaan, program penyuluhan untuk ibu hamil, balita dan manula, serta masih banyak program lain yang sudah mulai dilakukan oleh Medco E&P Malaka bersama masyarakat di Aceh Timur. ()
Belum ada komentar