Banda Aceh—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mata Ie Banda Aceh Provinsi Aceh mencatat hinggga pukul 13.00 WIB gempa susulan terjadi lebih dari 10 kali, pascaguncangan berkekuatan 6,0 skala richter (SR) pukul 05.22 WIB, Selasa (21/1).
Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh, Syahnan, menyebutkan setelah gempa utama berkekuatan 6,0 SR lebih dari 10 kali gempa susulan yang mengguncang Aceh dengan kekuatan lebih rendah.
“Hanya sekali saja gempa yang bisa dirasakan manusia, yaitu 5,1 Skala Richter. Selebihnya tidak dirasakan karena kekuatannya berkisar antara 3 hingga 4 skala richter,” jelas Syahnan.
Menurut Syahnan, lokasi gempa susulan berada tidak jauh dari lokasi gempa utama, yaitu di koordinat 5.49 Lintang Utara-95.21 Bujur Timur, di 15 kilometer Barat Daya Banda Aceh. Syahnan mengimbau agar warga tidak panik menghadapi gempa.
Gempa menyebabkan sejumlah rumah dan sarana ibadah di Kecamatan Geumpang, Mane, dan Tangse, Pidie, rusak. Sementara seorang bocah berusia sembilan tahun meninggal dan tujuh warga lainnya luka-luka.[solopos]
Belum ada komentar