PM, Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat sebanyak 19 kali gempa bumi terjadi di wilayah Aceh selama periode 4 hingga 10 April 2025. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menyebutkan, berdasarkan kekuatan magnitudonya, 12 gempa tergolong kecil di bawah M3, enam gempa berkisar antara M3 hingga M4,9, dan satu gempa berkekuatan M5 ke atas.
“Pekan ini, gempa dominan terjadi di wilayah selatan Simeulue dan Pidie bagian selatan seperti Tangse, Mane, dan Geumpang,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).
Satu gempa yang dirasakan masyarakat terjadi pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 02.48 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 5,9 Magnitudo, berpusat di laut sekitar 62 kilometer tenggara Sinabang, Aceh, dengan kedalaman 30 kilometer.
Andi menyebutkan, meskipun jumlah gempa tergolong banyak, intensitasnya menurun dibandingkan pekan sebelumnya. “Pada pekan lalu, lebih dari 70 gempa tercatat terjadi hanya dalam kurun waktu satu minggu,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
“Gempa bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat diminta tidak panik dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya,” pungkas Andi.
Belum ada komentar