Gempa Iran, 153 Dilaporkan Tewas dan 1.300 Terluka

Gempa Iran, 153 Dilaporkan Tewas dan 1.300 Terluka
Gempa Iran, 153 Dilaporkan Tewas dan 1.300 Terluka

Dubai—Sudah 153 orang dinyatakan tewas dan 1.300 an terluka serta menghancurkan banyak bangunan menyusul gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang Iran baratlaut, Sabtu petang kemarin.

Deputi Menteri Dalam Negeri Iran Hassan Ghadami membenarkan 153 orang tewas dan pejabat provinsi Khalil Sa’ie menyebutkan bahwa sekitar 1.300 orang cedera. Para pejabat Iran sebagaimana dikutip Reuter menyebutkan ribuan orang terpksa harus meninggalkan rumah mereka dan tetap berada mengingat sedikitnya ada 20 kali gempa susulan terjadi di daerah itu.

Mereka khawatir jumlah korban tewas akan bertambah karena dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis, sementara yang lain masih terperangkap di bawah puing-puing dan petugas penyelamat belum bisa menjangkau beberapa desa yang hancur.

Secara demografis posisi Iran memang terletak di garis-garis patahan besar dan diguncang sejumlah gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir ini, termasuk gempa 6,6 skala Richter pada 2003 yang mengguncang kota bersejarah Bam di kawasan tenggara yang menewaskan lebih dari 25.000 orang.

Badan gempa AS mengungkapkan gempa Sabtu itu berukuran 6,4 skala Richter dan terjadi 60 kilometer sebelah timurlaut kota Tabriz di kedalaman 9,9 kilometer.

Kemudian disusul gempa kedua di kealaman yang sama berkekuatan 6,3 skala Richter di daerah 49 kilometer sebelah timurlaut Tabriz. Jarak antara gempa pertama dan kedua hanya hanya 11 menit.

“Gempa itu sangat kuat sehingga penduduk berhamburan ke jalan karena takut,” kata Fars mengenai gempa di kota tersebut. Sekitar 210 orang di Varzaghan dan Ahar diselamatkan dari bawah reruntuhan bangunan-bangunan yang roboh, kata kantor berita resmi IRNA mengutip seorang pejabat setempat.

“Sejauh ini 73 mayat dari Varzaghan and Ahar telah diserahkan ke kantor peneriman jenazah,” kata IRNA mengutip Bahram Samadirad, seorang pejabat provinsi dari kantor itu.

Tabriz adalah sebuah kota besar dan pusat perdagangan yang jauh dari daerah penghasil minyak dan fasilitas nuklir. Bangunan-bangunan di kota itu dididirikan dengan kokoh, dan Kantor Berita Mahasiswa Iran mengatakan bahwa tidak ada korban tewas atau cedera di kota itu.[hb]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sawah Kering, Bupati Abdya Sibuk Plesiran
Petani di Abdya menanam padi di sawah yang kering. [pikiranmerdeka.com | Syahrizal]

Sawah Kering, Bupati Abdya Sibuk Plesiran

Irwandi Coblos
Irwandi Yusuf bersama Isterinya Darwati A Gani memasukkan kertas di TPS Lamprit, Banda Aceh, Senin (9/4/2012). (Pikiran Merdeka/Heri Juanda)

Irwandi Menang di Kampung Halaman