Gempa Guncang Sulawesi dan Papua Selasa Dini Hari, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tangkapan layar - Peta lokasi gempa yang terjadi di Sulawesi pada Selasa (14/1/2025) dini hari. (Antara/Khaerul Izan)
Tangkapan layar - Peta lokasi gempa yang terjadi di Sulawesi pada Selasa (14/1/2025) dini hari. (Antara/Khaerul Izan)

PM, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa beberapa gempa bumi terjadi di wilayah Sulawesi dan Papua pada Selasa (14/1/2025) dini hari. Gempa tersebut tercatat terjadi sebanyak empat kali dengan magnitudo berkisar antara 2,1 hingga 3,8.

Berdasarkan data dari laman resmi BMKG, gempa pertama berkekuatan 2,6 M terjadi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada pukul 00.33 WIB. Gempa ini berlokasi pada koordinat 2,02° LS – 121,56° BT, sekitar 48 km tenggara Morowali Utara, dengan kedalaman 10 km.

Selanjutnya, pada pukul 00.36 WIB, gempa 3,1 M terjadi di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tepatnya 69 km dari Kecamatan Ratahan, pada koordinat 0,71° LU – 125,32° BT, dengan kedalaman 5 km.

Gempa ketiga berkekuatan 2,1 M terjadi pada pukul 00.44 WIB, berlokasi 27 km barat laut Poso, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 5 km.

Sementara itu, gempa terbesar berkekuatan 3,8 M mengguncang Mamberamo Tengah, Papua, pada pukul 00.51 WIB. Gempa ini berlokasi pada 2,68° LS – 138,57° BT, sekitar 43 km tenggara Mamberamo Tengah, dengan kedalaman 65 km.

BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

BMKG menegaskan bahwa gempa-gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, pihaknya masih terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait dampak yang mungkin ditimbulkan.

Dalam keterangannya, BMKG juga menjelaskan bahwa informasi yang disampaikan mengutamakan kecepatan. Oleh karena itu, data yang dipublikasikan masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang diterima.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diminta untuk tetap mengikuti arahan dari pihak berwenang dan memperbarui informasi hanya dari sumber resmi.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut. Namun, BMKG mengingatkan bahwa gempa susulan masih dapat terjadi. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

aulianda wafisa 768x468
Aulianda Wafisa, meminta kepolisian mengusut tuntas sekaligus mengambil langkah mitigasi atau pencegahan terhadap ancaman pembunuhan yang dialami oleh relawan Bustami .Foto Sumber :POPULARISTAS

Desak Polisi Tangani Ancaman terhadap Relawan Bustami, LBH Banda Aceh : Tidak Ada Harga Nyawa Sebanding dengan Pilkada