Gempa 8,2 SR Guncang Chile, Lima Orang Tewas

Gempa 8,2 SR Guncang Chile, Lima Orang Tewas
Gempa 8,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Chile menimbulkan gelombang tsunami, Rabu (2/4/2014). Warga pun dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. [Stringer/Reuters/detikFoto]

Gempa 8,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Chile menimbulkan gelombang tsunami, Rabu (2/4/2014). Warga pun dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. [Stringer/Reuters/detikFoto]
Gempa 8,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Chile menimbulkan gelombang tsunami, Rabu (2/4/2014). Warga pun dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. [Stringer/Reuters/detikFoto]
Santiago, – Gempa 8,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Chile utara menewaskan setidaknya lima orang. Beberapa orang lainnya luka-luka akibat bencana alam tersebut.

Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo mengatakan seperti dilansir CNN, Rabu (2/4/2014), korban tewas terdiri dari empat pria dan seorang wanita. Dua korban tewas akibat serangan jantung dan tiga korban lainnya tewas tertimpa bangunan yang ambruk.

Gempa 8,2 SR tersebut terjadi pada Selasa, 1 April sekitar pukul 20.46 waktu setempat. Kantor Emergensi Nasional Chile telah meminta semua warga untuk pergi dari kawasan-kawasan pantai negara Amerika Selatan itu dikarenakan adanya ancaman tsunami.

“Banyak orang takut setelah mengalami gempa dahsyat pada 2010, jadi mereka segera kabur ke tempat-tempat yang lebih tinggi ketika mereka mendengar peringatan tsunami,” ujar Fabrizio Guzman, manajer komunikasi emergensi World Vision di Chile.

Usai gempa ini, sekitar 300 tahanan melarikan diri dari penjara di kota Iquique, Chile utara. Aparat polisi pun dikerahkan untuk melakukan pengejaran para tahanan tersebut.

Sebelumnya pada 27 Februari 2010, gempa 8,8 SR mengguncang Chile dan menewaskan sekitar 500 orang. Gempa dahsyat itu memicu gelombang tsunami yang meruntuhkan bangunan-bangunan, khususnya di kawasan pantai Maule. [detik.com]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait