Geger Guru SMK Aceh Barat Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Police Line boynashruddin
Ilustrasi police line | Foto: Boy Nashruddin

PM, Meulaboh – Seorang guru di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Fitriani (45) ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dengan kondisi kepala pecah di belakang rumahnya, Kamis malam (4/11/2021).

Guru SMK yang tinggal di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat ini diduga menjadi korban perampokan sebab barang berharga milik korban seperti perhiasan emas di tubuh korban raib dibawa kabur.

Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya di belakang rumah usai ditinggal salat Isya, korban mengalami luka serius di bagian kepala dengan kondisi pecah.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk dilakukan otopsi.

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, satuan Reskrim dari Polres Aceh Barat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa sejumlah saksi.

“Korban ditemukan oleh pihak keluarga di belakang rumah dengan kondisi sudah tak bernyawa,” kata Saiful Rizal, adik korban.

Bahkan luka di bagian kepala diduga bekas hantaman benda tumpul, selain itu barang berharga seperti emas yang ada di tubuh korban juga hilang.

Saat ini polisi bersenjata lengkap masih melakukan penjagaan di lokasi kejadian sambil meminta keterangan sejumlah saksi.

Meski demikian, polisi belum bisa memberikan keterangan secara resmi dengan alasan masih melakukan penyelidikan.[] sumber: sindonews

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ott KPK Mensos Juliari
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Adi Wahyono ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Keme /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Ini Kronologi OTT Mensos Juliari