PM, Banda Aceh – Kondisi gedung Pasar Lamgapang di Gampong Ceurih, Ulee Kareng, sudah bertahun-tahun terbengkalai. Sejak awal diresmikan, pasar ini dimanfaatkan hanya selama beberapa bulan oleh para pedagang.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama rombongan saat meninjau lokasi Pasar Lamgapang, Kamis lalu (12/1/2023) menekankan gedung tersebut seharusnya difungsikan. Ia pun meminta penggunaanya ditinjau ulang.
Di kesempatan itu turut hadir pimpinan BUMG Makmue Beurata dari Gampong Ceurih, yang sebelumnya mengajukan proposal kerja sama pemanfaatan gedung Pasar Lamgapang.
BUMG ini meminta agar gedung di atas lahan seluas 1.200 meter persegi itu bisa digunakan untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi warga Ceurih dan desa sekitarnya.
“Saya minta Diskopukmdag untuk mengkaji ulang pemanfaatan bangunan ini agar bisa segera difungsikan,” respons Bakri.
“Jangan dibiarkan terbengkalai bertahun-tahun begini. Manfaatkan untuk menunjang aktivitas ekonomi,” tambahnya. Menurut Bakri aset milik Pemko Banda Aceh semacam itu
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin mengatakan, sedang mendiskusikan lebih lanjut tawaran BUMG Makmue Berurata. Namun menurutnya Pj Wali Kota Bakri pada prinsipnya sepakat pada permohonan tersebut.
“Namun terkait mekanisme kerja sama, nilai sewa pemanfaatan, jangka waktu kerja sama, dan aktivitas pemanfaatan harus sesuai dengan fungsinya,” kata Nurdin.
“Ini yang harus dibahas dulu oleh tim Pemko yang dipimpin oleh Pak Asisten II agar sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. [*]
Belum ada komentar