Gayo Lues Dikepung Longsor, Pemerintah Diminta Cepat Tanggap

Gayo Lues Dikepung Longsor, Pemerintah Diminta Cepat Tanggap
Gayo Lues Dikepung Longsor, Pemerintah Diminta Cepat Tanggap

PM, GAYO LUES—Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Gayo Lues menyebabkan banyak ruas jalan dan tanah pegunungan mengalami longsor, seperti jalan lintas Blangkejeren menuju Pining tembus ke Aceh Timur, jalan Gayo Lues menuju Aceh Tengah, jalan Gayo Lues menuju Abdya. Bencana tersebut juga menghancurkan tiga unit rumah warga Pasir, Kecamatan Tripe Jaya.

Rinaldi, warga Blangkejeren, Jumat (13/11), mengatakan saat ini sejumlah kawasan di Kabupaten Gayo Lues dikepung longsor sejak musim penghujan dua bulan lalu, sebagian warga terpaksa mengungsi ke daerah yang aman.

“Kemarin saya dihubungi oleh saudara dari dDesa Pasir Tripe Jaya, kataya mereka sedang ada musibah tanah longsor. Memang tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi tanah gunung yang longsor masuk ke rumah-rumah warga,” kata Rinaldi.

Selain rumah saudaranya, dua rumah tetangga juga tertimbun longsor hingga tanah merah masuk dari belakang rumahanya. Sampai saat ini, warga setempat sangat berharap agar pegunungan yang dekat dengan pemukiman penduduk dibersihkan karena kemungkinan akan longsor lagi.

Hal senada dikatakan Bandi, warga Blangkejeren lainya, tanah longsor juga terjadi di jalanan dari Blangkejeren menuju Pining hingga puluhan titik. Ruas jalan tersebut saat ini putus total dan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki saj.

“Sekarang, tinggal jalan dari Blangkejeren menuju Aceh Tenggara yang masih bisa dilintasi meskipun ada beberapa titik jalan yang mengalami longsor. Selebihnya semua lumpuh total,” katanya. Karenanya, harap dia, pemerintah harus cepat tanggap.

Warga yang hendak menuju Kabupaten Gayo Lues atau mau keluar daerah diimbau agar perjalanan ditempuh pada siang hari saja, sehingga saat terjadi longsor bisa mencari perumahan warga dan menghindari menginap di tegah hutan.[PM002]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Patroli Gajah Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet. (PM/Oviyandi Emnur)
Patroli Gajah Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet. (PM/Oviyandi Emnur)

Kembangkan KEE Atasi Konflik Satwa