PM, Blangkejeren – Hujan es melanda kabupaten Gayo Lues pada Senin (7/09/2015) mulai pukul 15:10 WIB hingga Pukul 15:30 WIB. Sebagian masyarakat yang menyaksikan fenomena alam langka itu merasa ketakutan. Sudah lama Kota Berjuluk Negeri Seribu Bukit tersebut tidak diguyur hujan es.
Selain dilanda hujan es, Kota Blangkejeren, Dabun Gelang dan Blangpegayon juga dihantui angin kencang yang sempat membuat beberapa jenis tanaman tumbang, seperti pohon kemiri dan pisang di daerah gampong Porang.
“Hujan esnya terjadi di gampong Tetinggi Kecamatan Blangpegayon. Saat hujan tadi, suara petirnya juga sangat keras dan dahsat. Masyarakat di sini menyebut hujan es itu uah-uah. Saat kejadian masyarakat sangat ketakutan,” kata Dian yang dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Hujan es yang terjadi di Gayo Lues tidak d isemua wilayah kecamatan, melainkan hanya di beberapa Desa saja yang daerahnya berdekatan dengan pegunungan hutan Leuser, seperti di daerah Tetinggi, Bur Bengkik, Bur Bener, dan Bur Cinta Maju Kecamatan Blangpegayon.
“Belum ada kabar tentang adanya orang yang terkena petir keras tadi, tapi mendegar dari detuman suaranya, sepertinya ada yang disambar petir,” katanya.
Sejak petir keras itu terjadi, sebagian wilayah juga mendadak mati listrik hingga beberapa jam setelah detuman petir itu.
Hingga berita ini disiarkan, belum diketahui secara pasti apakah ada korban akibat hujan es, angin kencang dan petir yang terjadi di seputaran Kota Blangkejeren. Masyarakat setempat masih merasa was-was meningalkan rumahnya masing-masing.
[PM005]
Belum ada komentar