Jakarta—Perusahaan Listrik Negara menegaskan produksi gas dari Kilang Tangguh, Papua akan mulai disalurkan ke kilang Arun, Aceh pada bulan Oktober 2013. Pertamina saat ini masih menunggu persetujuan harga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
“Soalnya alokasi yang ada dari Tangguh itu baru ada di Oktober. Saya tidak tahu kenapa baru bisa Oktober,” ujar Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/9).
Selain dipasok untuk Kilang Arun, gas dari Tangguh akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan terminal terapung penerima dan regasifikasi (floating storage regasification unit/FSRU) Jawa Barat yang terletak di Teluk Jakarta.
“FSRU di Jawa Barat masih butuh gas 400 BBTUD (billion british thermal unit per day) untuk PLTGU Tanjung Priok,” katanya.
Pipa gas dari FSRU Jawa Barat ke PLTGU Tanjung Priok diharapkan sudah tersambung sempurna pada Juni 2013. Pipa tersebut akan dibangun oleh Nusantara Regas. Namun pada Desember 2012, Pertamina akan memakai pipa sementara milik PT PHE ONWJ.[merdeka.com]
Belum ada komentar