Gas 3 Kg Mahal, Pemkab Aceh Selatan Sulit Tertibkan Pengecer “Nakal”

Gas 3 Kg Mahal, Pemkab Aceh Selatan Sulit Tertibkan Pengecer “Nakal”
ILUSTRASI

PM, TAPAKTUAN – Harga jual LPG bersubsidi kemasan 3 Kg di luar pangkalan resmi dalam wilayah Aceh Selatan, sejak beberapa hari terakhir tembus Rp 35.000/tabung. Pemerintah setempat mengaku kesulitan menertibkan kios dan pangkalan nakal di wilayah tersebut.

Hal itu diutarakan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setdakab Aceh Selatan, Fujianto, S.STP, Minggu (5/11) kemarin kepada wartawan.

Terkait: Harga Gas LPG 3 Kg di Aceh Selatan dan Banda Aceh Tembus Rp 35. 000

“Sulit menertibkan penjualan harga gas elpiji 3 kg di kios-kios pengencer yang bukan pangkalan resmi tersebut,” ujarnya.

Dia menyebutkan, pangkalan resmi di Aceh Selatan sekarang ini berjumlah sebanyak 46 pangkalan yang tersebar di 18 kecamatan.

“Jika ada dari 46 pangkalan resmi tersebut yang menjual gas elpiji 3 kg diatas harga HET, maka kita akan memberikan teguran keras bahkan sanksi,” tegasnya.

Terhadap kios-kios yang menjual LPG 3 Kg, sambungnya, pihaknya tidak dapat mengambil tindakan. “Terhadap pedagang yang menjual gas di kios-kios kecil, tidak bisa kami ambil tindakan. Karena mereka diluar pangkalan resmi,” tegasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Menhub Janjikan Perluasan Bandara Teuku Cut Ali
Menhub Ignasius Jonan saat di ruang VIP Bandara Teuku Cut Ali, Aceh Selatan. Pikiran Merdeka | Hendri Meukek

Menhub Janjikan Perluasan Bandara Teuku Cut Ali