PM, Singkil – Pemerintah kabupaten Aceh Singkil sampai saat ini belum juga merealisasikan pembayaran gaji ke-13 tahun 2018 ini. Akibatnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Memasuki pekan ke tiga bulan Juli, gaji 13 yang dinanti-nanti lebih dari 3000 aparatur sipil di kabupaten Aceh Singkil belum juga cair.
“Dampak dari belum keluarnya gaji ke-13, sejumlah ASN terutama pegawai yang telah mengambil kredit bank pada mengeluh, karena kesulitan memenuhi kebutuhan sehari – hari dan kebutuhan sekolah anak-anaknya,” ujar ketua PGRI Aceh Singkil, M Najur kepada wartawan, Kamis (19/7).
Hal itu diperberat dengan melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokokNajur mengatakan, untuk mengatasinya sejumlah ASN terpaksa mencari pinjaman.
“Bahkan beberapa di antaranya berhutang kepada rentenir,” kata dia.
Menurutnya, bukan hanya gaji ke-13, namun sepanjang tahun 2018 gaji bulanan ASN di Aceh Singkil memang kerap terlambat.
Karenanya Najur berharap, pemerintah Aceh Singkil segera membayarkan gaji ke-13 itu, “sebab jika kondisi ini terus dibiarkan, kita khawatir ASN akan semakin kehilangan semangat kerja.”
Reporter: Putra
Belum ada komentar