PM, Aceh Tenggara – Gaji para dosen kontrak dan Rektor di Universitas Gunung Lueser (UGL) Kabupaten Aceh Tenggara akhirnya dibayarkan pihak yayasan UGL.
“Terhitung gaji bulan Mei dan Juni tahun 2018 untuk para dosen, staf rektorat, satpam, petugas kebersihan dan Rektor UGL sudah kita bayarkan gajinya beberapa hari lalu,” ujar Ketua harian yayasan UGL Kutacane, Fajriansyah kepada pikiranmerdeka.co, Kamis (26/7).
Pembayaran gaji dilaksanakan setelah cair anggaran sebagian program biaya pendidikan aparatur desa. Diperkirakan, baru 100 lebih desa di Agara yang telah mentransfer dana kuliah tersebut ke rekening yayasan UGL beberapa waktu lalu.
“Berkaitan dengan sisa gaji yang belum dibayarkan selama beberapa bulan lalu akan tetap dibayarkan tetapi butuh waktu dan proses,” tuturnya.
Sebab, beasiswa kuliah aparatur desa itu peruntukkannya telah diatur, diantaranya untuk biaya pembangunan, SPP, biaya almamater dan lainnya.
“Jadi tidak semuanya dana dari biaya perkuliahan aparatur desa itu untuk bayar gaji dosen di UGL,” ungkap Fajri.
Pihaknya meminta para kepala desa se-Agara agar segera mempersiapkan para perangkat desanya untuk mengikuti perkuliahan tahun ajaran baru 2018/2019 di kampus UGL.
Untuk sementara, informasi yang dihimpun pikiranmerdeka.co, gaji kontrak rektor sebesar Rp 20 juta per bulannya. Sedangkan gaji dosen kontrak Rp 4 juta per bulan, ditambah lagi gaji beberapa staf rektorat dan petugas lainnya yang ada di UGL. Diperkirakan gaji perangkat dikampus UGL yang menunggak selama hampir setahun ini sekitar Rp 2 miliar lebih. Namun, yang baru dibayarkan hanya 2 bulan, yakni bulan Mei dan Juni tahun 2018. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar