PM, Calang – Tidak terpilihnya wilayah Barat-Selatan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV di tahun 2022 mendatang, memperlihatkan bahwa sejumlah kabupaten di kawasan tersebut masih belum kompak. Hal itu diungkapkan Bupati Aceh Jaya Drs. H.T Irfan TB.
“Mungkin bukan hanya KONI Aceh Jaya dan Pemda yang kecewa, hal lain yang kita sesali ini adalah ketidakkompakan kita wilayah Barat-Selatan,” ujar Irfan usai Rapat Paripurna di Gedung DPRK Aceh Jaya, Selasa (24/7).
Sebelumnya, diketahui Kabupaten Pidie kembali terpilih sebagai tuan rumah PORA XIV tahun 2022. Pada bidding PORA yang diadakan Senin (23/7) lalu, kabupaten tersebut meraih suara terbanyak.
Pertemuan yang dihadiri oleh utusan 23 kabupaten/kota ini menyertakan 76 pemilik hak suara. Pidie lantas berhasil mengumpulkan dukungan terbanyak yakni 25 suara. Sementara Kabupaten Nagan Raya menyusul dengan perolehan 22 suara, dan Aceh Jaya-Aceh Barat dengan 20 suara.
Seharusnya, kata Irfan TB, baik kabupaten Nagan raya maupun kabupaten/kota lainnya duduk berembuk lebih dulu, sehingga PORA bisa diupayakan penyelenggaraannya di wilayah Barat-Selatan.
“Kalau kita kompak pada pemilihan kemarin saya, sangat optimis wilayah Barat-Selatan akan menang, karena Aceh Barat dan Aceh Jaya ada 20 poin, sementara Nagan Raya 22 poin, dan jika kita bersatu pasti akan menang,” ujar Irfan.
Ia tampak kecewa dengan hasil tersebut, apalagi menurutnya Aceh Jaya-Aceh Barat sudah mempersiapkan wilayahnya jauh-jauh hari.
“Namun apa mau hendak dikata kita kalah,” tukasnya.
Ia menganggap ada miskomunikasi saat mengetahui kabupaten Nagan Raya tiba-tiba mengajukan diri sebagai tuan rumah PORA, Senin lalu.
“Ke depan kalau ada even besar mari kita duduk seluruh kabupaten/kota yang ada di wilayah Barat-Selatan ini sehingga apa yang kita rencanakan dapat tercapai,” tutup Irfan TB. []
Reporter: Arif Hidayat
Belum ada komentar