PM, BIREUEN – Duduga hendak mencuri sepeda motor milik jamaah salat subuh di Mesjid Imum Syafie, Desa Kupula, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, maling bersama sepeda motor miliknya dibakar warga, Kamis (17/12/2015) sekira pukul 06 .00 Wib.
Menurut keterangan Wahyudi, warga Jeunieb kepada Pikiran Merdeka, maling tersebut diduga berjumlah tiga orang. Namun, warga hanya berhasil menangkap seorang dari ketiga maling tersebut.
Maling yang berhasil diamankan warga adalah Alwi (16), warga Desa Ulee Gampong, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie. Saat kejadian, dia berusaha melarikan diri ke arah sawah.
“Sebelum kejadian, warga mengetahui maling yang ingin melarikan sepeda motor milik jamaah itu, usai salat subuh. Melihat gerak geriknya mencurigakan, seorang jamah langsung minta tolong warga dengan menggunakan pengeras suara masjid,” jelasnya.
Saat warga datang, kawanan maling tersebut berusaha melarikan diri ke sawah dan meninggalkan satu unit sepeda motor Beat BL 3467 PAI warna hitam putih di komplek mesjid tersebut.
Warga pun langsung membakar sepeda motor tersebut. Sebagian lagi warga berusaha mengejar kawanan maling tersebut ke areal persawahan warga dan berhasil mengamankan Alwi.
Setelah ditangkap, Alwi sempat juga dibakar warga. Namun, ia selamat dari amukan warga, setelah Kapolsek Pandrah, Iptu Ontin Panjaitan, datang melerainya. Kebetulan Iptu Ontin Panjaitan melintas di jalan tersebut saat berangkat ke Mapolres Bireuen dengan mobilnya.
Sebelum diserahkan ke Mapolsek Jeunieb, Alwi diamakan di sebuah WC mesjid untuk menghindari amukan massa yang mulai berdatangan ke lokasi kejadian.
Setelah diamankan, sejumlah personil polisi dari Polsek Jeunieb langsung mengamankan Alwi, sebelum diserahkan ke Mapolres Bireuen untuk diproses hukum lebih lanjut.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita satu unit sepeda motor Beat milik kawanan maling yang sudah tinggal rangkanya, setelah dibakar. Sementara kondisi Alwi pasca diamuk massa, mengalami luka dan lebam-lebam di sekujur tubuhnya. [PM007]
Belum ada komentar