[FOTO] Pasang Surut Usaha Pengrajin Rapa’i Kala Pandemi

WhatsApp Image 2020 12 09 at 23 07 46
Muhammad Isa Daud (80 tahun), pengrajin alat tabuh tradisional Rapa’i asal Paya Teungoh, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara. (Foto/Suryadi)

PM, Aceh Utara – Muhammad Isa Daud, 80 tahun, adalah salah satu pengrajin alat tabuh tradisional Rapa’i asal Paya Teungoh, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara. Ia mulai melakoni pekerjaan ini sejak 1980.

Teknik membuat rapa’i ia pelajari secara otodidak. Isa juga membuat alat musik tradisional Aceh lainnya, seperti Seurune Kalee dan Canang Ceureukeh.

Kendati saat ini tengah musim pandemi, namun itu tidak mengurangi pesanan rapai dari konsumen. Harga rapa’i buatannya bervariasi, dari Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, tergantung ukuran besar kecilnya rapa’i yg dibuat.

Untuk setiap harinya, Isa Daud mampu menyelesaikan empat buah rapa’i pesanan konsumen. Orderan itu datang dari berbagai daerah bahkan negara luar, seperti Turki, Australia dan Malaysia.

Foto & Teks: Suryadi

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

korban banjir aceh timur
Pengungsi di Desa Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, memasak di pinggir jalan akibat rumah mereka terendam banjir, Sabtu (9/1/2021). [Antara Aceh/HO]

Warga Banda Alam Masih Bertahan di Pengungsian

IMG 20201117 WA0010
Pemerintah Aceh dalam pertemuan dengan Ketua Komite Program Jalur Rempah Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Ananto K. Seta, di Biro Isra Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa (17/11/2020). (Foto/Ist)

Ditjen Kebudayaan: Aceh Ujung Tombak Jalur Rempah