PM, Banda Aceh – Infrastuktur dan fasilitas umum di kota Banda Aceh dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada penyandang disabitilas. Hal itu disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Syarifah Munirah, Kamis (31/8).
“Banyak pembangunan di Kota Banda Aceh tidak ramah kaum disabilitas. Sehingga orang berkebutuhan khusus banyak yang tidak dapat menjangkau fasilitas publik,” ujar Syarifah Munirah.
Politisi PPP ini mengakui jika di beberapa tempat telah ada fasilitas yang memudahkan penyandang disabilitas. Namun demikian, sambungnya, selama ini banyak pembangunan fasilitas umum yang dibuat oleh Pemko Banda Aceh mengabaikan hak-hak mereka.
“Memang ada beberapa fasilitas umum telah mengakomodir hak-hak penyendang disabilitas seperti trotoar dan area perkantoran. Namun ditempat-tempat tertentu lainnya ada yang belum tersedia,” kata Syarifah.
Lanjut dia, kedepan dirinya mengharapkan pemerintah Kota Banda Aceh agar dapat memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas dalam setiap perencanaan pembangunan.
“Pemerintahan baru Kota Banda Aceh harus memperhatikan ini. Dengan demikian, mereka dapat mandiri saat berada di fasilitas umum tanpa harus bergantung kepada orang lain,” tutup anggota komisi B DPRK Banda Aceh ini.()
Belum ada komentar