Enam Prioritas T Saladin sebagai Kapolresta Banda Aceh

Kombes Pol T Saladin SH
Kombes Pol T Saladin SH

Selanjutnya korupsi juga prioritas karena ini termasuk kejahatan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Kita tidak hanya menangani maling ayam saja. Kemudian penyalahgunaan narkoba, kejahatan bersenpi, serta pencurian dengan kekerasan.

Di samping itu, masyarakat segera melapor sekecil apapun informasi ke kantor polisi terdekat atau personil yang menyangkut aksi kriminal, tapi jangan fitnah. Polisi tidak seketika menerima informasi, akan diselidiki lebih dahulu.

Kita juga bekerjasama dengan semua institusi dan semua elemen masyarakat demi menjaga kenyamanan warga kota.

Terkait prioritas itu, apa yang akan dipersiapkan?

Kita akan menambah personel untuk memperkuat tim opsnal Satresnarkoba dan Satreskrim. Hal ini untuk melancarkan operasi pencegahan dan memberantas pelaku kriminal dan maraknya transaksi narkoba. Saya sudah meminta dukungan kepada Pak Kapolda dan Wakapolda, juga semua pejabat utama, meminta tambahan personel dari Satbrimob (BKO) untuk memback-up tim opsnal Satreskrim.

Personil sekarang ini belum cukup maksimal?

Sudah cukup bagus selama ini. Tapi kita perlu maksimalkan lagi, mengingat aksi kriminal semakin marak di Banda Aceh. Kita perlu anggota dengan mobilitas tinggi. Kita akan bentuk enam sampai sepuluh tim opsnal lapangan untuk patroli hingga ke lorong-lorong desa.

Saya himbau kepada pelaku kejahatan agar segera menyerahkan diri dan kepada pihak berwajib. Kemudian bagi yang sudah terlanjur atau berencana menjalankan aksi kriminal, baik di Aceh maupun di luar Aceh agar mengurungkan niatnya,  karena akan kami buru kemanapun pelakunya, karena kita akan bertindak sesuai SOP. Saya yakin masyarakat juga akan menjadi mata dan telinga polisi di lingkungannya. Selain itu, saya berencana menghidupkan satuan pengamanan di setiap komplek perumahan warga dan perkantoran.

Selain enam prioritas itu, apa yang akan dilakukan?

Kita akan mendukung pelaksanaan Syariat Islam di Banda Aceh khususnya, termasuk bekerjasama dengan Satpol PP dan WH. Kita siap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Kota Banda Aceh dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan nanti. Saya tidak ingin ada ledakan mercon, apalagi senpi.

Di Banda Aceh saat ini, kemacetan semakin bertambah. Sebagai kapolresta baru, apa langkah untuk meminimalisir kemacetan lalu-lintas?

Saya akan bekerjasama dengan ahli IT, Kasatlantas, dan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh untuk membuat simulasi terlebih dahulu. Nanti kita buat peta Kota Banda Aceh, lengkap dengan jalan dan alternatif jalur lalu-lintas. Nanti kita pilih jalur yang tepat.

Kita juga akan pasang CCTV di jalan. Ini sudah saya sampaikan kepada Gubernur Aceh bahwa CCTV sangat penting untuk mencegah, memudahkan memonitor dan mengatur lalu-lintas serta mencegah niat seseorang melakukan kejahatan.

Kita juga akan turunkan ‘Polwan Meupep-pep’ untuk sosialisasi ketertiban lalu-lintas untuk mendukung Pak Adnan Meupep-pep. Kita sangat mengharapkan kerjasama dari pengguna jalan, sehingga menjadikan Banda Aceh lebi baik ke depan.

Bapak dinilai cukup menghidupkan kehumasan selama menjabat Kabid Humas Polda Aceh, apa gebrakan untuk kehumasan Polresta Banda Aceh?

Pastinya saya akan menghidupkan Humas Polresta Banda Aceh. Selama ini sudah cukup bagus, tapi kita juga akan kita tingkatkan lagi. Kita buat informasi satu pintu nantinya. Segala informasi dari semua fungsi kerja di Polresta Banda Aceh haruslah melalui Humas-nya, sehingga masyarakat tahu segala aktivitas kita. Kita juga akan kerjasama dengan televisi lokal untuk pantauan lalu-lintas di Banda Aceh.

Saya sangat mengharapkan dukungan semua elemen, baik dari instansi pemerintahan, mitra kerja, dan elemen masyarakat. Dan saya akan lebih banyak turun ke lapangan daripada di kantor dan anggota saya diharapkan bisa mengimbangi kerja saya.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait