PM, Aceh Tenggara – Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono mengonfirmasi bahwa empat tahanan Lapas Kelas II B Kutacane yang kabur telah menyerahkan diri ke Polres pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 07.25 WIB.
“Sisanya ada 35 orang lagi yang masih dalam pencarian,” ujar Doni.
Kapolres mengapresiasi langkah keempat tahanan tersebut dan mengimbau para tahanan lainnya untuk mengikuti jejak serupa sebelum aparat kepolisian mengambil tindakan tegas.
Untuk mencegah pelarian lebih jauh, pihak kepolisian telah memperketat pengawasan di wilayah perbatasan Aceh Tenggara – Sumatera Utara serta Aceh Tenggara – Gayo Lues. Selain itu, penjagaan di titik-titik strategis juga diperketat guna mengantisipasi kemungkinan tahanan melarikan diri ke luar daerah.
Doni juga telah menginstruksikan seluruh Kapolsek di Aceh Tenggara untuk mengingatkan warga agar tidak memberikan perlindungan kepada tahanan yang kabur, terutama bagi mereka yang memiliki hubungan keluarga.
“Kami terus melakukan pencarian terhadap 35 tahanan yang masih melarikan diri dan mengimbau mereka agar segera menyerahkan diri secara sukarela. Menyerahkan diri akan lebih baik daripada harus berhadapan dengan tindakan hukum yang lebih berat,” tegas Doni.
Lebih lanjut, Doni meminta kerja sama dari masyarakat untuk segera melaporkan kepada kepolisian jika mengetahui keberadaan para tahanan yang masih buron.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian guna mempercepat proses pencarian serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh Tenggara,” tutupnya.
Belum ada komentar