PM, Blangpidie – Eksekusi cambuk terhadap empat pelaku pelecehan seksual di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang direncanakan awal 4 November akhirnya digeser 13 November 2017 mendatangkan.
“Ya karena berbagai hal dan masalah administrasi terpaksa digeser pekan depan,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Abdya Adnan, SH di Blangpidie Kamis (9/11).
Menurutnya, pergeseran ini sudah dilaporkan ke pimpinan termasuk pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian dan Jaksa setempat. Sementara untuk jadwal dan tempat pelaksanaan tetap sama yakni lokasi pembangunan Mesjid Agung.
“Setelah kita melakukan rapat terakhir dan persiapan demi persiapan telah kita rampungkan bersama termasuk perlengkapan sudah disiapkan dan diakomodir oleh panitia,” katanya.()
Belum ada komentar