PM, Jakarta – Pemerintah Indonesia menargetkan penggalangan dana sebesar USD 200 juta untuk membantu rakyat Palestina, khususnya di Gaza, yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Anis Matta, mengatakan bahwa kampanye ini merupakan sinergi dari berbagai lembaga filantropi Indonesia. “Bantuan ini bukan hanya untuk kebutuhan darurat, tetapi juga untuk membangun kembali Gaza dengan harapan baru, kemandirian, dan martabat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).
Anis Matta menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina merupakan amanat konstitusi dan bagian dari panggilan kemanusiaan global. Kampanye ini mencakup bantuan darurat, rehabilitasi, rekonstruksi, serta program pemberdayaan masyarakat di Gaza.
“Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum kepedulian bagi Palestina,” tambahnya.
Peluncuran kampanye berlangsung di Aula Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, dihadiri oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Baznas, serta lebih dari 30 organisasi kemanusiaan dan filantropi Indonesia.
Dengan target USD 200 juta, diharapkan bantuan ini dapat meringankan penderitaan rakyat Gaza dan mempercepat pemulihan mereka.
Belum ada komentar