Dukung Bustami Hamzah, Abiya Anwar: Keliru Orang Pisahkan Politik dengan Agama

WhatsApp Image 2024 11 10 at 15.42.43
Abu Kuta menyatakan, secara terbuka dukunganya kepada calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah Aceh Utara, Minggu (10/11/2024) Foto: MC Bustami-Fadhil

PM, Lhoksukon – Ulama muda Aceh, Abiya Anwar, putra ulama kharismatik Aceh, Abu Kuta, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah.

“Om Bus adalah gubernur yang kita pilih dan dukung pada Pilkada 27 November 2024 nanti. Saya berharap kita semua dapat bekerja memenangkan Pak Bustami menjadi gubernur Aceh,” pinta Abiya Anwar di hadapan majelis pengajiannya yang berasal dari 19 kecamatan di Aceh Utara.

Pernyataan ini disampaikan Abiya Anwar pada acara silaturrahmi dengan santrinya yang berlangsung di Dayah Raudhatul Mubaraqah Al-Aziziyah, Gampong Tanjong, Meurah Mulia, Aceh Utara, Minggu (10/11/2024).

Acara tersebut turut dihadiri oleh calon gubernur Bustami Hamzah, ratusan santri dari 19 kecamatan setempat, serta Pimpinan Dayah Raudhatul Mubaraqah, Abiya H Mustafa.

Menurut Abiya Anwar, pemisahan politik dengan agama yang sering didengungkan banyak pihak selama ini adalah langkah yang sangat keliru.

“Kalau orang baik tidak berpolitik, maka yang akan terpilih dan memimpin adalah orang jahat. Apakah kita mau orang yang tidak benar memimpin negeri ini?” katanya dalam nada tanya.

Lagi pula, lanjut Abiya Anwar, semua kebijakan di negara demokrasi diputuskan lewat politik. “Kalau orang yang tidak benar duduk di lembaga politik, maka dapat dipastikan keputusan itu tidak adil dan menyimpang dari kepentingan masyarakat banyak,” ulas Abiya.

Dalam Pilkada kali ini, katanya, dukungan Ikatan Rabithah Alumni Darul Munawarah (IRADAH) telah jatuh kepada pasangan calon nomor urut 1 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Kami dari IRADAH sudah sepakat untuk mendukung pasangan umara dan ulama, yaitu Bustami Hamzah dan Tgk M Fadhil Rahmi pada Pilkada 27 November 2024,” katanya.

“Ini calon yang kami nilai tepat dan dekat dengan ulama serta masyarakat. Jadi, jangan salah pilih nanti. Kami yakin pasangan ini akan mampu membawa perubahan untuk Aceh dengan pengalaman dan pendidikan yang dimiliki,” tandas Abiya Anwar.

Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat Aceh Utara, Waled Isa Cunda, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat sudah sekitar 5 tahun tidak bisa turun ke sawah untuk menanam padi karena irigasi yang rusak dan belum diperbaiki.

“Bisa dibayangkan kondisi masyarakat lima tahun tidak bertani. Maka tidak salah jika daerah ini banyak yang menderita dan jatuh miskin. Kami berharap pada Pak Bustami, jika terpilih nanti, tolong utamakan penanganan irigasi daerah kami,” pintanya.

Cagub Bustami langsung merespons, “Insya Allah, kami akan selesaikan masalah infrastruktur dasar seperti irigasi, jalan akses pertanian dan perkebunan, serta infrastruktur perikanan,” janji Cagub Bustami. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait