Duh, Rumah Staf Ahli Bupati Bisa Kebobolan Maling

Ilustrasi pencurian. (Foto Google)
Ilustrasi pencurian. (Foto Google)

Rumah staf Ahli Bupati Aceh Selatan bisa kebobolan maling di pinggir jalan Nasional atau persisnya berada di Jalan T Ben Mahmud, Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan. Pasalnya komplotan maling yang diduga sangat terlatih, berhasil menyikat sejumlah barang berharga seperti TV LED, cincin emas, jam tangan serta laptop.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Kota Tapaktuan, AKP Mustafa AR, Selasa (19/4), mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan maling beraksi, karena rumah tersebut telah tiga hari dalam kondisi kosong setelah ditinggal pemiliknya berangkat ke Banda Aceh pada Jumat (15/4) sore.

Mustafa mengungkapkan, aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang tetangga korban bernama Nini pada Selasa (19/4) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat Nini keluar rumah pada pagi itu, dia melihat pintu bagian belakang rumah Abubakar dalam kondisi terbuka. Kemudian Nini melaporkan kondisi yang mencurikan itu kepada suaminya bernama Mufti.

“Mengetahui kondisi tersebut, Mufti langsung memprediksi bahwa rumah Abubakar telah digondol maling sebab dia mengetahui rumah tersebut dalam kondisi kosong karena pemiliknya telah berangkat ke Banda Aceh,” kata Mustafa mengutip keterangan saksi.

Untuk memastikan kejadian sebenarnya, sambung Mustafa, kemudian Mufti menghubungi keponakan Abubakar bernama Aan. Setelah mereka memastikan telah terjadi aksi pencurian karena melihat isi rumah sudah berantakan, selanjutnya baru dilaporkan ke Polsek Kota Tapaktuan.

“Setelah menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Selatan. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diketahui bahwa, agar bisa masuk ke dalam rumah tersebut, maling mencongkel pintu kayu bagian belakang rumah lalu merusak gombok pintu besi yang melapisi pintu bagian belakang rumah permanen tersebut,” sebut Mustafa.

Setelah berhasil membobol pintu bagian belakang, lanjut Mustafa, maling kembali membobol pintu kayu dalam rumah termasuk pintu kamar utama milik Abubakar. Sehingga jumlah pintu rumah tersebut yang dibobol mencapai tiga buah.

Pihaknya, kata Mustafa, belum mengetahui secara persis berapa jumlah barang-barang berharga milik Abubakar yang berhasil digondol maling. Sebab pemilik rumah masih dalam perjalanan pulang dari Banda Aceh ke Tapaktuan.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait