PM, LHOKSUKON—Dua remaja mengalami luka akibat tusukan obeng setelah dikeroyok puluhan remaja lainnya di Desa Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Selasa (1/3/2016). Kasus tersebut belum dilaporkan secara resmi ke pihak berwajib.
Dua korban masing-masing, Facrul Reza (17) warga Desa Rambot, Kecamatan Lhoksukon mengalami luka tusuk di punggung kanan sedalam 1,5 inci dan luka lecet di bahu kiri. Lalu, Junaidi (15) warga Lr III, kecamatan yang sama. Ia mengalami luka robek di pipi kiri sepanjang 1 centimeter.
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Hendra Gunawan Tanjung kepada Pikiran Merdeka, Rabu (2/3/2016) menyebutkan, perkelahian itu berawal dari pertikaian dua kelompok remaja. Namun kuat dugaan saat pengeroyokan terjadi salah satu pelaku membawa obeng.
“Senin (29/2/2016) malam antara korban san pelaku sempat terjadi adu mulut yang berujung perkelahian. Kala itu perkelahian terhenti karena dilerai warga. Namun kemudian berlanjut lagi semalam (Selasa). Korban mendatangi lokasi setelah mendapat telepon dari pelaku,” ujarnya.
Dijelaskan, setelah sempat terjadi perkelahian dan mengalami luka tusuk, korban memilih kabur karena pelaku berkisar 10 orang. Saat korban tiba di polsek, petugas langsung membawa keduanya ke Puskesmas Lhoksukon untuk diobati lukanya dan divisum.
“Hingga saat ini kasus tersebut belum dilaporkan secara resmi. Korban yang sudah dipanggil pun belum datang memberikan keterangan. Salah satu pelaku merupakan warga Desa Blang, Lhoksukon. Baik pelaku atau korban sama-sama masih di bawah umur. Kemungkinan besar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.[PM002]
Belum ada komentar