PM, Calang – Dari 10 dinas pendongkrak pendapatan daerah di Kabupaten Aceh Jaya, diketahui ada dua Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang paling minim perolehan pendapatannya dan tidak mencapai target.
“Ada sekitar 10 dinas yang membantu pendapatan dan yang paling minim dan tidak mencapai target yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas perikan,” ujar Masri selaku Kabid Pendapatan Kabupaten Aceh Jaya kepada Pikiranmedeka.co, Jumat (20/7).
Ia menyampaikan, capaian yang minim bisa jadi diakibatkan oleh kondisi di lapangan.
“Tidak tercapai bisa jadi karena kondisi lapangan, seperti dinas Pekerjaan Umum yang target pencapaian pada tahun 2017 lalu di bidang alat berat sebesar Rp 1 milyar, tapi yang tercapai hanya Rp 300 juta, begitu juga dengan Dinas Perikanan di bidang Tambak dimana target yang ingin dicapai 35 Juta, namun yang tercapai hanya Rp 5 juta,” ujar Masri.
Untuk meningkatkan pendapatan kabupaten Aceh Jaya, pihaknya ke depan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau membayar pajak.
Ia juga menambahkan bahwa secara keseluruhan pendapatan di kabupaten Aceh Jaya mencapai target, seperti pada tahun 2016 bahkan di 2017 melampaui target.
“Pada tahun 2017 banyak yang bayar sekaligus, sampai tiga tahun dari tahun sebelumnnya,” tutur Masri.
Ia berharap kepada masyarakat untuk bangga membayar pajak, “sebagai warga negara yang baik harus bangga mambayar pajak, karena perlu diketahui bahwa sumber pendapatan Kabupaten Aceh Jaya secara umum dianggarkan kepada program pro rakyat, apalagi seperti pada tahun ini kita tidak ada lagi dana Otsus,” tutup masri. ()
Reporter: Arif Hidayat
Belum ada komentar