PM, Tapaktuan – DPRK Aceh Selatan menyesalkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan karena hingga kini terbengkalai begitu saja. Dewan menuntut pihak kontraktor untuk segera merampungkannya.
Sebelumnya, pihak kontraktor PT Gelora Lintas Arta (GLA) berjanji akan merampungkan pekerjaan pembangunan PLTB itu selama 1 tahun, yang peletakan batu pertamanya pada, November 2010 lalu oleh mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
“Ternyata janji itu hanya pepesan kosong, sebab faktanya hingga kini telah memasuki bulan Juni 2012 progres realisasi pekerjaannya di lapangan baru sebatas pembangunan pagar,” kata kata Anggota DPRK Aceh Selatan dari Fraksi Partai Aceh, Martunis kepada Pikiran Merdeka di Tapaktuan, Minggu (10/6).
Menurutnya, akhir-akhir ini masyarakat setempat sering mendatangi DPRK menanyakan kelanjutan pembangunan PLTB itu karena saat peletakan batu pertama Dirut PT GLA Mawardi Pohan dihadapan Gubernur Aceh menyatakan PLTB itu di targetkan rampung 1 tahun.
“Berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan, pekerjaan pembangunan PLTB itu baru sebatas pemagaran lokasi. Bahkan pembangunan pagar lahan seluas 8 hektare itu pun belum seluruhnya dikerjakan,” sesalnya.
Dikatakannya, kejadian itu membuat kekecewaan masyarakat Aceh Selatan, terutama masyarakat di sekitar lokasi yang sedianya berharap bisa mendapat manfaat setelah beroperasinya PLTB itu pada November 2011 sesuai janji pihak kontraktor pelaksana.
“Sebab hingga kini listrik milik PT PLN di kawasan itu masih megap-megap, sering mati terutama pada malam hari,” kata Martunis. Hal senada juga disampaikan Anggota DPRK Fraksi PA, Subki. Kata dia, terbengkalainya proyek pembangunan PLTB itu disebabkan perusahaan kurang modal sehingga tidak mampu mendatangkan baterai dan tower turbin angin yang harganya mencapai puluhan miliar rupiah.
Kejadian ini, lnjut dia, juga merugikan Pemkab setempat dari sektor PAD sebesar Rp 250 juta per bulan hasil penjualan energi PLTB tersebut. “Jangan hanya berjanji, kalau tidak mampu mundur saja biar Pemkab mencari investor lain,” katanya.
Segera Dirampungkan
Menanggapi pernyataan Anggota DPRK tersebut, Bupati Aceh Selatan Tgk Husin Yusuf mengatakan berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan pihak PT GLA selaku kontraktor pelaksana pembangunan, proyek PLTB itu segera dirampungkan dalam tahun ini.
“Dalam waktu dekat segera akan dilakukan penandatanganan kesepakatan antara pihak kontraktor pelaksana dengan pihak donatur luar negeri untuk PLTB tersebut,” kata Husni.[chp]
Belum ada komentar