PM, Gayo Lues – Terkait macetnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) di kabupaten Gayo Lues tahun 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat menyesalkan hal tersebut. Pihaknya menyayangkan macetnya dana TPG sudah terjadi berulang kali di Gayo Lues.
“Sampai sekarang ada permasalahan dalam proses pencairan dana TPG di Gayo Lues, khususnya juga untuk tahun 2016 dan 2017 lalu,” kata Ketua Komisi D DPRK Gayo Lues, Samsul Alam kepada pikiranmerdeka.co, Minggu (1/7).
Polemik yang sudah cukup berlarut-larut ini, menurutnya disebabkan belum validnya administrasi dan berkas para guru yang akan menerima tunjangan.
“Di samping itu juga karena belum ditransfer dari Kementerian Keuangan ke Pemkab Gayo Lues,” tambah dia.
Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2016 dana sertifikasi guru di gayo Lues yang belum dibayarkan hanya 1 bulan, dan untuk non-sertifikasi 3 bulan. Sedangkan pada tahun 2017, dana sertifikasi belum dibayarkan selama 3 bulan, dan non-sertifikasi 6 bulan.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Galus, agar dana TPG ini segera direalisasikan di awal bulan Juli ini.
“Itu sudah disampaikan pihak Disdik Gayo Lues kepada dewan,” jelasnya.
Menurut keterangan dari pihak Disdik, sambung dia, untuk TPG tahun 2016 dan 2017 kemungkinan juga akan dibayarkan. Hanya saja ada sejumlah proses yang harus diselesaikan termasuk validasi data.
“Jika sampai tanggal 10 Juli nanti, pihak Dinas Pendidikan Gayo Lues belum juga menyelesaikan pembayaran TPG untuk sertifikasi dan non-sertifikasi maka kita akan panggil ke gedung Dewan untuk dimintai penjelasan,” tegas Samsul Alam.
DPRK juga meminta agar permasalahan seperti ini jangan sampai terulang kembali, karena sangat merugikan tenaga pendidik di Gayo Lues.
Informasi yang diterima pikiranmerdeka.co dari salah satu mantan pejabat Dikbud Gayo Lues, keterlambatan pencairan TPG ini juga dipengaruhi oleh surat edaran Kementerian Keuangan Nomor S-137/PK : /2017, tentang penghentian dana Tunjangan Fungsional Guru dan Tambahan Penghasilan (Tamsil). []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar