PM, TAPAKTUAN – Rancangan Qanun (Raqan) Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Selatan selesai dibahas dan disahkan menjadi Qanun dalam rapat paripurna Selasa (15/8) malam.
Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Aceh Selatan, T Zulhelmi didampingi wakil Ketua DPRK Mulyadi. Sekdakab H Nasjuddin SH, MH, mewakili Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH, yang berhalangan hadir.
“Sebelum menyampaikan sambutan bupati saya ingin sampaikan permintaan maaf Bupati, beliau berhalangan hadir karena ada tamu (Prof. Rokhmin Dahuri – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI),” ujar Nasjuddin.(Red)
Sidang paripurna diawali pembacaan rancangan qanun oleh Alja Yusnaldi S.TP mewakili ketua Badan Legislasi (Banleg) Mistaruddin. Sementara pandangan fraksi-fraksi di DPRK terhadap rancangan qanun tersebut hanya diserahkan langsung ke pimpinan sidang.
Ketua DPRK T Zulhelmi, dalam sambutannya mengatakan qanun tersebut merupakan amanah dari PP nomor 18 tahun 2017. Dengan disahkannya rancangan qanun, sambung dia, ini akan ada penambahan insentif bagi anggota dan pimpinan DPRK.
“Nantinya akan ada tunjangan transportasi. Kenaikan tunjangan juga diberikan untuk komunikasi dan perumahan,” ujar T Zulhelmi.()
Belum ada komentar