PM, Kutacane – Ketua Fraksi Partai Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, Jamudin Selian, Selasa pagi (29/09/2015), kepada sejumlah wartawan di Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Aceh Tenggara, mengharapkan bupati Aceh Tenggara Ir. H. Hasanuddin B MM masuk kantor di setiap jam kerjanya.
Jamudin kecewa karena bupati yang berada di penghujung jabatannya itu tidak masuk kantor selama sebulan terakhir. Walau demikian, ia mengaku bangga terhadap kinerja dan kepemimpinan bupati saat rutin berkantor.
“Memang, gedung bertingkat kantor DPRK Aceh Tenggara yang megah telah dibangun. Mesjid Agung Attaqwa Kutacane yang indah telah berdiri. Mesjid itu menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara, salah satu mesjid termegah dan terindah tingkat di Kabupaten di Aceh, mampu menampung sekitar 4000 jemaah,” kata Selian.
Pembangunan jalan di Kabupaten Aceh Tenggara, dari daerah perkotaan sampai ke perkampungan sudah mulus, meski ada beberapa lagi yang belum dibangun.
“Namun sekarang saya kecewa dan kesal, Bupati jarang masuk kantor, padahal ia masih digaji dengan uang rakyat. Seharusnya ia menjadi panutan bagi PNS. Setiap harinya banyak masyarakat yang ingin bersilaturrahmi dan menyampikan keperluan atau usulannya kepada Bupati,” tegas Jamudin.
Menurutnya, saat Sidang Paripurna DPRK tentang LPP Bupati beberapa waktu lalu, DPRK sudah mengingatkan agar bupati selalu menghadiri sidang Paripurna DPRK dan pertemuan penting lainnya.
“Tidak hadirnya Bupati saat sidang Paripurna LPP kemarin membuat banyak SKPK tidak hadir juga dalam sidang tersebut. Sampai saat ini Bupati jarang masuk kantor. Dan untuk kedepan, kami harap agar saudara Bupati selalu ada di kantornya, dan harus selalu hadir bila ada sidang sidang Paripurna,” kata Jamudin Selian yang merupakan anggota Komisi A.
[PM005]
Belum ada komentar