PM, Jakarta – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menganggarkan Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk pengadaan multivitamin.
Hal tersebut diketahui dari informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id. Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp2.096.080.000.
“Nilai pagu paket Rp2.096.080.000. Nilai HPS [harga perkiraan sendiri] Rp2.074.950.955,” demikian informasi yang tertulis di situs lpse.dpr.go.id.
Sistem pengadaan multivitamin ini adalah tender cepat harga terendah sistem gugur. Tender ini sudah selesai dan dimenangkan PT Chemipharma Julien Djonelida dengan harga terkoreksi Rp1.733.655.000.
Selain pengadaan multivitamin, ada juga pengadaan perangkat penunjang kesehatan dengan pagu anggaran Rp5.492.719.525 yang anggarannya juga bersumber dari APBN 2021.
Belum ada pemenang dalam tender ini. Tahap tender adalah pengumuman pascakualifikasi. Sebanyak 21 peserta dalam lelang perangkat penunjang kesehatan tersebut.
Namun, belum ada penjelasan tentang perangkat penunjang kesehatan apa yang dimaksud.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Sekjen DPR Indra Iskandar untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait pengadaan multivitamin dan perangkat penunjang kesehatan yang memakan anggaran miliaran rupiah ini.
Namun, Indra belum merespons pesan singkat yang dikirimkan hingga berita ini diturunkan.[] Sumber: CNNIndonesia
Belum ada komentar