Doto Zaini Resmikan Poliklinik Eksekutif RSUZA

Doto Zaini Resmikan Poliklinik Eksekutif RSUZA
Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah (tengah) didampingi Wali Naggore Malik Mahmud dan Direktur RSUZA dr. Fachrul Jamal meresmikan pemakaian Poliklinik Eksekutif RSUZA. | Pikiran Merdeka/Taufan Mustafa

PM,BANDA ACEH – Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah meresmikan Poliklinik Eksekutif Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) , Rabu (28/10/15). Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Gubernur Aceh didampingi Wali Naggore Malik Mahmud dan Direktur RSUZA dr. Fachrul Jamal .

Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi terobosan manajemen RSUZA dibawah kepemimpinan dr. Fachrul Jamal yang menghadirkan Poliklinik Eksekutif ini yang diperuntukkan bagi pasien atas yang terbiasa berobat di luar negeri.

“Dengan fasilitas yang ada, pelayanan yang diberikan harus lebih baik, lebih bermutu dan berkualitas,”ujar Zaini Abdullah yang akrab disapa Doto Zaini.

Doto Zaini berharap, Poliklinik Ekesuktif ini nantinya dapat menjadi pilihan bagi masayarakat yang menegah atas dan terbiasa berobat di luar negeri. Ia juga berpesan kepada manajemen RSUZA memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat meskipun tidak berobat di Poliklinik Eksekutif ini.

“Pelayanan yang diberikan harus maksimal kepada yang berkantong tebal maupun yang tidak mampu,” harapnya.

Gubernur juga mendorong RSU di daerah agar meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Ia tidak ingin adanya keluhan dari masyarakat akibat tidak adanya dokter yang bertugas saat pasien berobat.

“Kami terus melakukan pengawasan (kinerja rumah sakit). Tidak boleh ada pasien yang terlantar karena tidak adanya dokter,” tegas Doto Zaini.

Selain itu, Gubernur juga meresmikan renovasi Masjid Ibnu Sina yang berada di lingkungan RSUZA. Kelak, masjid ini akan dinamakan Masjid Raudhatul Jannah.

Peresmian itu juga dihadiri oleh Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar. Turut hadir perwakilan instansi lainnya seperti DPR Aceh, Polda Aceh, Kodam Iskandar Muda, Kejati Aceh, Unsyiah, UIN Ar-Raniry dan sejumlah kepala SKPA.

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait