Dolar Menguat, Rupiah Diprediksi Berpotensi Tertekan Lebih Dalam

Ilustrasi - Mata uang Rupiah dan Dolar AS. Foto: Istimewa
Ilustrasi - Mata uang Rupiah dan Dolar AS. Foto: Istimewa

PM, Jakarta – Kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat nilai tukar rupiah diperkirakan masih berisiko melemah. Pada penutupan perdagangan Senin (10/2/2025), rupiah turun 0,46 persen atau 75 poin, berada di posisi Rp16.358 per dolar AS.

“Tarif AS yang digaungkan Trump meningkatkan kewaspadaan pasar. Hal ini memicu peralihan aset ke mata uang dolar AS dan emas sebagai safe haven,” jelas Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, Selasa (11/2/2025).

Data Bloomberg menunjukkan rupiah pagi ini kembali melemah 0,18 persen menjadi Rp16.387 per dolar AS. Sementara harga emas internasional naik 0,97 persen ke USD 2.963 per troy ons.

Ariston menilai, jika tekanan terus berlanjut, rupiah berpotensi melemah ke level Rp16.400 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp16.300.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Puluhan Gajah Liar Rusak Kebun Warga di Bener Meriah
Kawanan Gajah Sumatera liar berada di kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Ahad, 10 Februari 2019. ANTARA

Puluhan Gajah Liar Rusak Kebun Warga di Bener Meriah

Leader
Jangan Menjadi Kodak!

Jangan Menjadi Kodak!

Calon Gubernur Aceh Ilustrasi PM/Nurhadi
Calon Gubernur Aceh Ilustrasi PM/Nurhadi

Last Minute Mengejutkan

IMG 20210112 WA0007
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di sela-sela uji coba bus listrik yang nantinya bakal jadi moda angkutan Trans Koetaradja, di Depo Trans Koetaradja Banda Aceh, Selasa (12/1/2020). (Foto/Humas)

Enam Unit Bus Listrik Transkoetaradja Bakal Beroperasi